Proses Akuisisi Milan Kembali Molor, Pembeli Sulit Dihubungi

Perusahaan Tiongkok baru membayar sebesar 220 juta euro dari total harga AC Milan sebesar 520 juta euro.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Mar 2017, 11:10 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2017, 11:10 WIB
silvio berlusconi
Pemilik AC Milan, Silvio Berlusconi masih menunggu pelunasan pembelian saham oleh SES

Liputan6.com, Jakarta Proses akusisi kepemilikan AC Milan terancam molor hingga 30 hari ke depan. Pasalnya, calon pemilik baru Rossoneri, Sino-Europe Sports (SES) belum melunasi sisa pembayaran sebesar 320 juta euro.

Seperti dilansir Football Italia, SES telah menyetorkan 200 juta euro dari 520 juta euro harga saham Milan yang dibeli dari Silvio Berlusconi. Bulan Maret ini, SES selanjutnya akan membayar 100 juta euro lagi. Dengan demikian, perusahaan konsorsium asal Tiongkok tersebut masih berutang sebesar 220 juta euro lagi.

Kabar ini tentunya mengecewakan para tifosi Milan. Padahal, sebelumnya dikabarkan bahwa pengalihan kepemilikan akan tuntas hari Jumat pekan ini.

Milan TV juga mengonfirmasi bahwa ada sedikit masalah terkait proses pengalihan ini yang akan segera diklarifikasi. Parahnya, direktur Milan tak dapat menghubungi para petinggi SES setelah berkali-kali ditelepon.

Penundaan penjualan Milan ini jauh lebih lama dari yang diharapkan. Akibatnya, komitmen SES untuk membeli Milan pun kini dipertanyakan, seiring dengan sikap Yonghong Li (petinggi SES) yang tampaknya tidak serius.

Padahal sebelumnya dikabarkan bahwa para petinggi Milan akan menggelar konferensi pers terkait pemilik baru mereka hari Sabtu mendatang.

(Abdul Muamar)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya