5 Alasan Wenger Harus Tinggalkan Arsenal Secepatnya

Arsene Wenger terus mengalami tekanan di Arsenal.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 10 Mar 2017, 10:00 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2017, 10:00 WIB
Arsenal
Arsene Wenger sedang mengalami periode suram bersama Arsenal.. ( Reuters / Toby Melville )

Liputan6.com, London - Arsene Wenger terus mengalami tekanan di Arsenal. Fans menuntutnya untuk segera meninggalkan The Gunners demi perubahan.

Posisi Wenger belakangan ini memang sedang dalam sorotan. Pasalnya, Arsenal hampir pasti takkan menjadi juara Liga Inggris karena tertinggal jauh dari Chelsea di papan klasemen.

Sementara nasib lebih buruk dialami The Gunners di Liga Champions. Menghadapi Bayern Muenchen di babak 16 besar, Arsenal tersingkir dengan skor agregat 2-10.

Harapan satu-satunya tinggal berprestasi di Piala FA. Namun hal ini tidak akan mudah karena masih ada klub raksasa MU, Manchester City, hingga Chelsea.

Lalu faktor apa saja yang membuat Wenger harus mundur secepatnya dari Arsenal. Berikut lima alasannya seperti dilansir dari berbagai sumber.

Mengembalikan kepercayaan fans

Arsenal
Fans Arsenal membentangkan spanduk yang berisi keinginan agar Arsene Wenger mundur dari jabatan manajer, saat The Gunners bersua Everton, di Stadion Goodison Park (19/3/2016). Wenger dinilai sudah saatnya memberikan tongkat estafet ke pelatih lain. (Reut

Saat ini posisi pendukung Arsenal terbelah. Sebagian masih ingin Wenger menjadi manajer, namun tak sedikit yang ingin pria asal Prancis itu keluar.

Bahkan demonstrasi menuntut Wenger mundur terjadi sebelum laga lawan Muenchen tengah pekan ini. Mereka juga kabarnya akan terus melakukan demonstrasi saat Arsenal menjalani laga kandang.

Jika Wenger mengumumkan akan mundur atau tidak melanjutkan kontrak, maka kepercayaan fans akan pulih. Mereka akan mendukung Wenger dan skuatnya berprestasi hingga akhir musim nanti.

Perjelas masa depan pemain bintang

Mesut Ozil
Mesut Ozil (AFP/Ben Stansall)

Wenger menjadi salah satu faktor beberapa pemain bintang bergabung Arsenal. Mereka kagum dengan filosofi Wenger yang selalu menerapkan sepak bola menyerang.

Dan belum jelasnya masa depan Wenger membuat pemain bintang Arsenal seperti Mesut Ozil, Alexis Sanchez, hingga Alex Oxlade-Chamberlain juga ikut mengambang. Mereka masih menunggu keputusan Wenger untuk bertahan atau pergi.

Jika Wenger bertahan maka kemungkinan besar para pemain itu juga bertahan. Tetapi jika Wenger pergi maka mereka pun bersiap mencari klub baru.

Skuat Arsenal sedang dalam masa emas

Liverpool, Arsenal
Ekspresi pemain Arsenal, Alex Iwobi usai timnya kalah dari Liverpool pada laga Premier League pekan ke-27 di Anfield, Liverpool, (4/3/2017). Liverpool menang 3-1. (AP/Dave Thompson)

Skuat Arsenal musim ini merupakan yang terbaik selama beberapa musim terakhir. Bahkan Wenger pernah menyebut skuatnya sekarang lebih baik ketimbang skuat saat meraih status The Invicibles tahun 2002/03.

Ya, Wenger tidak salah punya opini tersebut. Pasalnya, selain seimbang antara skuat inti dan cadangan, usia para pemainnya pun sedang dalam usia emas.

Sebut saja Skhodran Mustafi, Alex Oxlade-Chamberlain, Alexis Sanchez, hingga Aaron Ramsey. Jika Wenger pergi dan Arsenal ditangani manajer lain, bukan tak mungkin mereka kembali merajai Inggris lagi.

Pertahankan reputasi

Arsene Wenger
Manajer Arsenal Arsene Wenger. (AP Photo/Matt Dunham)

Spanduk fans Arsenal saat demonstasi berbunyi 'semua masa indah ada akhirnya'. Nampaknya hal itu harus disadari betul oleh Wenger.

Ya, tak bisa dimungkiri prestasi Wenger telah menurun drastis selama satu dekade terakhir. Ia hanya mampu menyumbangkan gelar Piala FA tahun 2013/14 dan 2014/15.

Bahkan saat klub raksasa Inggris terpuruk musim lalu, Arsenal tetap kalah dari Leicester. Padahal dari segi skuat, The Gunners jauh lebih berkualitas ketimbang The Foxes.

Permudah Wenger cari pekerjaan baru

Arsene Wenger
Arsene Wenger (Reuters / Andrew Couldridge)

Wenger mengakui banyak tawaran dari klub lain sejak ia menangani Arsenal tahun 1996. Namun ia memilih setia bersama The Gunners hingga sekarang.

Bahkan pada musim panas lalu, klub Tiongkok berani menawarinya gaji yang fantastis. Tetapi ia menolak dengan alasan ingin membawa Arsenal juara.

Tetapi banyaknya tawaran di masa lalu belum tentu terjadi jika Wenger gagal di Arsenal musim ini. Klub lain pasti akan berpikir ulang untuk merekrutnya apalagi dengan gaji yang tinggi.

Jadi jika Wenger ingin menyelamatkan masa depannya, maka keputusan mundur adalah sangat tepat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya