Liputan6.com, Birmingham - Harapan terakhir Indonesia di All England 2017, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, berambisi balas dendam saat menghadapi duet Denmark Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding pada semifinal di Barclaycard Arena, Sabtu (11/3/2017).
Marcus/Kevin selalu tumbang pada dua pertemuan sebelumnya.
Advertisement
Baca Juga
Salah satu terjadi di All England 2015. Bertarung di perempat final, Marcus/Kevin menyerah 11-21, 21-10, 13-21. Sedangkan hasil negatif lainnya dirasakan di World Superseries Finals 2016. Di sana Marcus/Kevin tumbang 12-21, 19-21.
“Kami pasti berusaha melakukan yang terbaik. Tapi kami tidak ingin terlalu percaya diri,” ujar Marcus sebelum mengetahui bakal meladeni Conrad-Petersen/Kolding, dilansir Badminton Indonesia.
Marcus/Kevin melangkah ke 4 besar All England setelah mengalahkan Chai Biao/Hong Wei 21-16, 21-18. Mereka hanya membutuhkan 35 menit untuk untuk menumbangkan pasangan Tiongkok tersebut. Inilah kemennagan ketiga Kevin/Marcus atas Chai/Hong.
“Saya terlambat masuk ritme permainan. Baru setelah 11 poin game pertama saya lebih enak. Di game kedua, walau tertinggal, kami tidak memikirkannya. Kami terus coba dan akhirnya menang," kata Marcus.