All England 2017: Marcus / Kevin Wajib Perbaiki Rekor

Marcus/Kevin dihadang Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding pada perjuangan ke final All England 2017.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 11 Mar 2017, 11:00 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2017, 11:00 WIB
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menghadapi Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding pada semifinal All England 2017 di Barclaycard Arena, Sabtu (11/3/2017).
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menghadapi Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding pada semifinal All England 2017 di Barclaycard Arena, Sabtu (11/3/2017). (Humas PP PBSI)

Liputan6.com, Birmingham - Harapan terakhir Indonesia di All England 2017, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, berambisi balas dendam saat menghadapi duet Denmark Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding pada semifinal di Barclaycard Arena, Sabtu (11/3/2017).

Marcus/Kevin selalu tumbang pada dua pertemuan sebelumnya.

Salah satu terjadi di All England 2015. Bertarung di perempat final, Marcus/Kevin menyerah 11-21, 21-10, 13-21. Sedangkan hasil negatif lainnya dirasakan di World Superseries Finals 2016. Di sana Marcus/Kevin tumbang 12-21, 19-21.

“Kami pasti berusaha melakukan yang terbaik. Tapi kami tidak ingin terlalu percaya diri,” ujar Marcus sebelum mengetahui bakal meladeni Conrad-Petersen/Kolding, dilansir Badminton Indonesia.

Marcus/Kevin melangkah ke 4 besar All England setelah mengalahkan Chai Biao/Hong Wei 21-16, 21-18. Mereka hanya membutuhkan 35 menit untuk untuk menumbangkan pasangan Tiongkok tersebut. Inilah kemennagan ketiga Kevin/Marcus atas Chai/Hong.

“Saya terlambat masuk ritme permainan. Baru setelah 11 poin game pertama saya lebih enak. Di game kedua, walau tertinggal, kami tidak memikirkannya. Kami terus coba dan akhirnya menang," kata Marcus.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya