Â
Liputan6.com, Losail- Pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi kecewa harus memulai balapan MotoGP Qatar dari urutan 10. Pria Italia itu menilai dirinya sedang tidak beruntung selama berada di Qatar.
Rossi harus puas memulai balapan di baris keempat setelah sesi kualifikasi terpaksa dibatalkan akibat cuaca buruk. Pengelola MotoGP mengambil keputusan membatalkan kualifikasi karena menilai lintasan tidak aman untuk para pembalap akibat adanya genangan air di beberapa titik, setelah hujan deras terus menerus mengguyur Sirkuit Losail.Â
Advertisement
Baca Juga
Untuk menentukan posisi start pada balapan hari Minggu (26/3/2017), MotoGP mengambil dari akumulasi catatan waktu para pembalap hingga sesi latihan bebas ketiga. Hasilnya Rossi harus start ke-10. Pole position direbut rekan setim Rossi, Maverick Vinales.
Menanggapi hasil tersebut, Rossi menilai dirinya harus bekerja keras karena tidak mudah menjadi juara jika harus memulai balapan dari posisi 10. Rossi tak menyangka sesi kualifiasi MotoGP Qatar akan dibatalkan.
"Masalah pertama adalah saya harus memulai dari posisi 10. Jadi bagi saya, hari ini sedikit tidak beruntung, karena saya pikir ini akan sepenuhnya basah atau sepenuhnya kering, saya bisa meningkat," tutur Rossi seperti diberitakan Crash.
"Masalah kedua adalah sepanjang semua tes dan sempanjang semua latihan, saya tidak pernah memiliki kecepatan yang bagus. Jadi saya pikir besok pagi (hari ini) akan menjadi sangat penting. Jika kami dapat memperbaiki settingan dan jika saya bisa memperbaiki kecepatan saya, saya bisa mencoba melakukan balapan yang bagus. Kami akan lihat."Â
Tak Yakin Juara
Selama ini Rossi dikenal sebagai pembalap yang cukup jago di lintasan basah. Namun Rossi ragu pengalaman bagusnya di balapan basah akan membantunya menang di Losail, Qatar.
"Saya tidak tahu, karena mungkin dengan jumlah air, mereka membersihkan lintasan, dan lagi pula, kami memiliki satu setengah jam pemanasan dan dua balapan sebelum MotoGP. Jadi dalam kondisi normal, lintasan bisa dalam kondisi yang baik," pungkas Rossi.
Â
Advertisement