Liputan6.com, Jakarta Liga Champions UEFA merupakan kejuaraan antarklub sepak bola tersukses di Eropa. Kompetisi ini sering dianggap sebagai ajang paling prestisius tingkat klub di Eropa.
Baca Juga
Advertisement
Liga Champions menyatukan para pemain terbaik di Eropa untuk bersaing di kompetisi ini setiap tahunnya. Wajar, jika Liga Champions dianggap sebagai salah satu pesta olahraga tersebar di planet ini.
Real Madrid adalah klub yang paling banyak memenangkan kejuaraan ini. Klub raksasa Spanyol tersebut 11 kali meraih trofi berbentuk piala yang dijuluki The Big Ears atau Telinga Besar.
Bintang Madrid, Cristiano Ronaldo tercatat tiga kali memenangkan trofi tersebut. Satu di antaranya bersama mantan klubnya, Manchester United. Sementara itu, Lionel Messi sudah empat kali. Semuanya diraih bersama Barcelona.
Namun, ada sejumlah pemain hebat yang ternyata tidak pernah memenangkan trofi Liga Champions. Berikut delapan pesepak bola hebat tersebut seperti dinukil dari Sokka:
8. Ruud Van Nistelrooy
Ruud Van Nistelrooy adalah salah satu striker terbaik di dunia. Di Liga Champions, eks pemain Timnas Belanda menempati peringkat empat sebagai pencetak gol terbanyak.
Dalam 73 penampilannya di kompetisi paling elit di Eropa itu, Nistelrooy mencetak 56 gol saat berkostum Manchester United dan Real Madrid. Torehannya itu di bawah Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, dan Raul Gonzalez.
Meski memenangi gelar di Liga Spanyol dan Liga Inggris, Nistelrooy tak pernah memenangi trofi Liga Champions. Prestasinya hanya sampai semifinal.
Advertisement
7. Fabio Cannavaro
Fabio Cannavaro memenangkan penghargaan Ballon d'Or atau Pemain Terbaik Dunia pada 2006. Penghargaan bergengsi itu diraihnya usai membantu Timnas Italia memenangkan trofi Piala Dunia di tahun tersebut.
Cannavaro merupakan salah satu bek terbaik Italia sepanjang. Ia pernah bermain untuk Parma, Juventus, dan Real Madrid. Sejumlah trofi pun dimenangkan bersama ketiga klub tersebut.
Namun, Cannavaro tidak pernah merengkuh trofi Liga Champions. Pencapaian terbaiknya di kompetisi Eropa adalah meraih trofi Piala UEFA 1999 bersama Parma.
6. Patrick Vieira
Catatan prestasi Patrick Vieira bersama Timnas Prancis tak perlu dipertanyakan lagi. Dia membantu Timnas Prancis meraih trofi Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000.
Sementara bersama klubnya, Arsenal, Vieira merupakan salah satu gelandang kunci. Posisinya tidak pernah tergantikan di skuat utama racikan Arsene Wenger itu.
Sayang, Vieira hanya bisa membantu Arsenal memenangkan trofi Liga Inggris, Piala FA, dan Community Shield. Sementara untuk Liga Champions, ia tak bisa memenangkannya. Prestasinya hanya mencapai perempat final.
Advertisement
5. Michael Ballack
Michael Ballack memiliki karier yang mengesankan bersama Bayern Muenchen dan Chelsea. Eks kapten Timnas Jerman itu selalu memenangkan trofi di Bundesliga Jerman dan Liga Inggris.
Namun, Ballack gagal memenangkan dua laga final Liga Champions. Pertama, saat dia bermain untuk Bayer Leverkusen. Di final, Muenchen menghadapi Real Madrid dan kalah dengan skor 1-2.
Final kedua Ballack di Liga Champions bersama Chelsea pada musim 2007-08. Lagi-lagi dia gagal merengkuh trofi bergengsi itu. Pada partai puncak, Chelsea kalah dari Manchester United melalui adu penalti.
4. Zlatan Ibrahimovic
Zlatan Ibrahimovic menjadi satu-satunya pemain yang telah memenangkan gelar domestik dengan enam klub berbeda. Keenam klub itu adalah Ajax Amsterdam, Juventus, Inter Milan, Barcelona, AC Milan, dan Paris Saint-Germain (PSG).
Namun, ada satu gelar yang sulit dimenangkan Ibrahimovic, yakni Liga Champions. Mantan striker Timnas Swedia itu bermain di kompetisi bergengsi dengan keenam klub yang dibelanya tersebut. Tapi, tidak pernah menembus kompetisi bergengsi itu.
Demi memenangkan trofi Liga Champions, Ibrahimovic kemudian hengkang dari Inter Milan dan bergabung ke Barcelona pada musim panas 2009. Namun, keputusan itu ternyata salah. Sebab, Inter yang meraih trofi kompetisi bergengsi itu di 2010. Tak hanya itu, dalam perjalanan menuju tangga juara, Inter yang dilatih Jose Mourinho menyingkirkan Barcelona di semifinal.
Advertisement
Ronaldo Luis Nazario da Lima
Ronaldo Luis Nazario da Lima adalah salah satu pesepak bola terbesar sepanjang masa. Pemain yang dijuluki Sang Fenomena tersebut dua kali itu memenangkan trofi Piala Dunia bersama Timnas Brasil, yakni 1994 dan 2002.
Namun, Ronaldo tak pernah memenangkan trofi Liga Champions. Hal ini yang sangat disesalkan pemain yang memenangkan dua kali penghargaan Ballon d'Or itu.
"Saya pensiun dari sepak bola dengan suasana tidak tenang karena tak memenangkan Liga Champions - itu merupakan trofi yang ingin dimenangkan semua orang," kata Ronaldo.
2. Gianluigi Buffon
Gianluigi Buffon adalah salah satu kiper terbaik dunia. Meski usianya kini sudah 39 tahun, performa Buffon di bawah mistar gawang masih patut diancungi jempol.
Buffon telah memenangkan trofi Piala Dunia bersama Italia pada 2006. Sementara Bersama Parma, ia merengkuh gelar Piala UEFA. Bermain untuk Juventus, Buffon memenangkan sejumlah gelar Serie A Italia.
Namun, dari sejumlah gelar juara yang sudah dimenangkannya, ada satu yang belum pernah diraih Buffon. Ia belum pernah merasakan trofi Liga Champions.
Sebenarnya, Buffon memiliki dua kesempatan untuk memenangkan trofi Liga Champions bersama Juventus. Namun, selalu gagal. Pada 2003, Juventus dikalahkan AC Milan lewat adu penalti. Sementara pada 2005, Juventus diganjal Barcelona usai kalah 1-3 di final.
Advertisement
1. Diego Maradona
Siapa yang tidak kenal Diego Maradona. Ia merupakan salah satu dari tiga pesepak bola terbesar sepanjang masa.
Maradona memenangkan trofi Piala Dunia bersama Timnas Argentina pada 1986. Ia pernah bermain untuk Barcelona serta Napoli dan memenangkan sejumlah gelar domestik.
Namun, Maradona tidak pernah memenangkan trofi Liga Champions. Ia hanya bermain di sejumlah pertandingan kompetisi paling bergengsi di Eropa itu.