Liputan6.com, Tokyo - Lin Jarvis selaku bos Yamaha berpesan kepada Maverick Vinales dan Valentino Rossi untuk menjaga keunggulan dari kompatriotnya seperti Honda dan Ducati. Pasalnya, kalender MotoGP musim ini masih menyisakan 17 balapan lagi.
Jarvis menduga, pasti akan ada banyak kejutan terjadi. "Kami dapat mengatakan, sepeda motor Yamaha memiliki lebih seimbang dari tahun lalu dan kami harus mampu mempertahankan keunggulan ini dari para pesaing," ujar Jarvis seperti dikutip dari Sportfair, Minggu (2/4/2017).
Baca Juga
Advertisement
Namun, kata Jarvis, mereka tetap harus waspada akan pesaing mereka. "Saya pikir motor mampu berjuang untuk menang di setiap sirkuit. Tetapi kami tahu rival kami di trek lain akan menjadi lebih kuat," dia menambahkan.
Yamaha saat ini dianggap mampu mengulangi kesuksesan yang pernah terjadi pada 2015 lalu. Saat itu, salah satu pembalap mereka berhasil merebut gelar juara dunia MotoGP.
Ini bukan sekadar ramalan karena Vinales dan Rossi mampu tampil mentereng pada balapan pertama di Grand Prix Qatar. Bahkan pembalap debutan tim Garpu Tala sukses berdiri di podium pertama. Vinales jadi juara, sedangkan Rossi berada di posisi ketiga.
Melihat capaian tersebut Jarvis mengklaim sudah melihat kemampuan Vinales sejak lama. Karena itu, dirinya tidak kaget ketika mantan joki Suzuki mampu merebut 25 poin di seri pembuka MotoGP. "Maverick wajib memenangkan balapan, sebab sejak pengujian di Valencia dia tampil cepat," ujar Jarvis.
Debut Gemilang
Javis pun berharap Vinales menutup musim debutnya bersama Yamaha dengan gemilang. "Ini cerita lain dan saya sangat senang bisa melihat dia berada di podium, sebab tim tidak mengharapkan debut yang lebih baik dari Maverick Vinales," ujarnya.
Tapi, sekalig lagi, Jaavis mewanti-wanti pembalapnya agar tetap waspada. "Masih ada 17 balapan tersisa dan dia harus memastikan untuk menjadi sesuatu yang istimewa," dia menegaskan.
Jarvis pun tak sungkan menyebut, juara sebagai target Yamaha musim ini. "Kami menunggu untuk melihat apa yang akan terjadi di balapan tersisa. Mungkin Maverick masih mampu berjuang untuk gelar," Jarvis menegaskan.
(David Permana)