Liputan6.com, Jakarta Valentino Rossi, pembalap Movistar Yamaha, menilai tak ada lagi perbedaan yang mencolok soal persaingan di MotoGP 2017. Hal itu berdasarkan dari pertarungan yang terjadi pada MotoGP Qatar 2017 di Sirkuit Losail.
Rossi telah menciptakan kejutan pada balapan perdana MotoGP 2017 tersebut. Memulai balapan dari posisi ke-10, The Doctor justru mampu mengamankan podium ketiga. Sukses Maverick Vinales merebut podium juara juga tak kalah mengejutkan.
Baca Juga
Bahkan, pembalap debutan seperti Johann Zarco dari Yamaha Tech 3 juga menciptakan kejutan. Ia sempat memimpin balapan sebelum terjatuh pada lap ketujuh. Karena itu, Rossi menilai persaingan di musim ini akan jauh lebih sengit.
"Ada tujuh sampai delapan pembalap yang bisa memenangi balapan. Penyetaraan motor telah mempengaruhi kinerja. Sistem elektronik tunggal telah membuat jarak tim pabrikan dan satelit menjadi lebih dekat. Mereka sama kuatnya dan ini merupakan kejuaraan yang bagus," beber Rossi seperti dikutip Tuttomotoriweb.
Sejatinya, sukses Rossi merebut podium ketiga MotoGP Qatar adalah sesuatu yang tak pernah diduga sebelumnya. Bahkan, pembalap berusia 38 tahun itu mengaku ikut terkejut. Pasalnya, ia terlihat selalu berjuang sejak menjalani tes pramusim hingga sesi pemanasan (WUP) MotoGP Qatar.
Advertisement
Keputusan Tepat
Untungnya, kru Rossi mengambil keputusan yang tepat sebelum perlombaan dimulai. Secara diam-diam mereka mengubah setting-an YZR-M1 tanpa sepengetahuan Rossi sendiri. Terbukti, perubahan itu membawa dampak positif bagi Rossi.
"Saya selalu merasa sedikit bermasalah dengan motor baru, tapi kami selalu berjuang untuk memperbaikinya. Saya sangat senang. Ini menjadi perubahan yang baik. Dalam WUP, kami mencoba hal-hal yang tidak kami suka dan kami memutuskan untuk melakukan sebaliknya," jelas Rossi.
"Itu menjadi balapan yang menyenangkan. Ada banyak pertarungan yang terjadi dan aksi salip menyalip," Rossi menambahkan.
Advertisement