Vinales Juara MotoGP Qatar, Rossi Makin Termotivasi

Rossi mengaku tak berharap Vinales bakal hebat di MotoGP Qatar.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 01 Apr 2017, 07:00 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2017, 07:00 WIB
Valentino Rossi dan Maverick Vinales di MotoGP Qatar 2017
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso serta dua pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi membuka sampanye di atas podium MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Minggu (26/3). Vinales keluar sebagai pemenang MotoGP Qatar (AP Photo/Rafa Marrodan)

Liputan6.com, Jakarta Semua orang, termasuk Valentino Rossi, berdecak kagum dengan kesuksesan Maverick Vinales menjuarai MotoGP Qatar 2017 di Sirkuit Losail. Bahkan, Rossi kini yakin Vinales jauh lebih kuat dari Jorge Lorenzo.

Seperti diketahui, nasib Vinales dan Rossi sejak tes pramusim MotoGP 2017 bak langit dan bumi. Jika Vinales selalu menjadi yang terbaik, Rossi yang notabene lebih lama dengan motor YZR-M1 justru kesulitan beradaptasi.

Kesuksesan Vinales dilengkapi dengan merebut podium juara MotoGP Qatar. Namun, Rossi juga mendapatkan hasil bagus dalam balapan tersebut. Start dari posisi ke-10, The Doctor mampu mengamankan podium ketiga.

"Kami tahu ia sangat kuat, karena ia sangat berbakat dan masih sangat muda. Tapi, saya berharap ia tak sekuat itu dan itu membuatnya jadi lebih sulit. Ia terlihat lebih kuat dari Lorenzo, saya berharap tidak. Itu akan sulit, tapi akan menjadi motivasi besar," kata Rossi seperti dikutip Tuttomotoriweb.

Rossi yang notabene pengoleksi tujuh gelar juara dunia di kelas 500cc dan MotoGP itu juga berkomentar soal kiprah Johann Zarco. Berstatus rookie, pembalap Yamaha Tech itu sempat tampil mengejutkan di awal balapan.

Puji Zarco

Sayang, meski sempat memimpin balapan, pembalap berusia 26 tahun itu malah terjatuh akibat kehilangan keseimbangan di lap ketujuh. Meski begitu, Rossi, 38, tetap melayangkan pujian kepada Zarco yang dinilai memiliki peluang untuk bersaing.

Pembalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco. (EPA/Fazry Ismail)

"Zarco sangat baik. Sayang pestanya berakhir dengan ban lunak. Mungkin di lap terakhir ia harus memperlambat kecepatannya. Ia tergelincir karena minimnya pengalaman. Namun, ia membuat debut yang sangat hebat," papar Rossi.

Rossi dan para pembalap lainnya kini memiliki waktu untuk memperbaiki diri sebelum balapan kedua dimulai. Pada 9 April 2017, mereka akan melakoni MotoGP Argentina di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya