Liputan6.com, Mallorca - Di balik penderitaan Jorge Lorenzo justru terselip cerita gembira dari garasi tim MotoGP, Movistar Yamaha. Mantan timnya itu secara-terang-terangan mengklaim, Yamaha saat ini jauh lebih baik ketimbang sewaktu masih diperkuat X-Fuera.
Itu setidaknya yang terlihat dari perkataan Lin Jarvis saat bos Yamaha itu melakukan wawancara singkat dengan MCN, belum lama ini. Dalam kesempatan itu, dia berkata, suasana di garasi jauh lebih hangat ketimbang masih diperkuat Lorenzo.
Advertisement
Baca Juga
Pernyataan yang disampaikan Jarvis jelas menohok buat Lorenzo. Ini seperti mengingatkan dengan pribahasa yang menyebut "kacang lupa pada kulitnya".
Maklum saja, selama sembilan tahun terakhir membela tim Garpu Tala, Lorenzo adalah satu-satunya pembalap yang telah memberikan kontribusi dengan meraih tiga trofi juara dunia MotoGP (2010, 2012, 2015). Sementara Valentino Rossi tercatat hanya dua kali pada 2008 dan 2009.
Lalu kenapa Jarvis melontarkan pernyataan yang menyinggung perasaan Lorenzo?
Jarvis beralasan, sewaktu Yamaha masih diperkuat Rossi dan Lorenzo, garasi tidak pernah dalam suasana bahagia. Pasalnya, kedua pembalap terlihat ingin menjatuhkan satu sama lain, dan bukan membangun chemistry yang baik sebagai sebuah tim.
Sekarang situasinya berbeda, usai Yamaha berhasil membawa Maverick Vinales. "Kami bisa berfungsi sebagai tim dan bekerja sama, dan itulah apa yang Anda lihat sekarang. Tentu saja, suasana lebih baik sekarang karena kami tidak memiliki masalah di masa lalu," Jarvis menerangkan.
Puji Vinales
Jarvis pun memuji Vinales. Mantan pembalap Suzuki itu disebutnya sebagai sosok berbakat yang tak pernah berulah.
"Kami memiliki pembalap muda yang tidak pernah punya masalah dengan siapa pun dan dia pembalap yang hebat, dan sampai sekarang saya melihat ada hal-hal yang sangat baik," ujar Jarvis.
Dia menambahkan, "Sejauh ini dia (Maverick) tidak memiliki masalah apa pun dengan Rossi, tetapi kami membutuhkan waktu empat bulan untuk melihat apa yang akan terjadi."
(David Permana)
Advertisement