Pemusatan Latihan Timnas Indonesia U-22 di Spanyol Kembali Mundur

Pemain-pemain Timnas U-22 akan dikembalikan ke klub masing-masing.

oleh Risa Kosasih diperbarui 06 Apr 2017, 16:45 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2017, 16:45 WIB
Pemain Timnas Indonesia U-22 Resmi Gunakan Setelan Jas
Beberapa punggawa Timnas Indonesia U-22 berbincang saat peresmian kerjasama dengan Wonghang dan Brodo di Jakarta, Kamis (6/4). Timnas Indonesia resmi menggunakan setelan jas dalam perjalanan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia U-22 di Spanyol pada pertengahan April 2017 dipastikan batal. Agenda ini ditunda hingga akhir Juni atau setelah Hari Raya Idul Fitri. 

Rencananya, Timnas akan bertolak ke Spanyol, 15 April 2017. Namun menurut Manajer Timnas Indonesia U-22, Endri Erawan, PSSI terpaksa membatalkannya karena beberapa alasan. Salah satunya, karena timnas batal tampil di Islamic Solidarity Games (ISG).

Pasukan Luis Milla tidak jadi tampil pada ajang ini karena keterbatasan kuota peserta. Dari 12 negara yang mendaftar, pihak penyelenggara hanya memilih delapan negara. 

"Awalnya Mei lalu April lalu mundur lagi. TC ini mungkin menuju persiapan kualifikasi Pra Piala Asia. Dua minggu lebih saja di sana," kata Endri pada Kamis (6/4/2017) siang.

Endri mengatakan, Milla mengerti dengan pembatalan tersebut. Selanjutnya, para pemain Timnas Indonesia U-22 akan kembali ke klub masing-masing sembari memberi waktu bagi mereka untuk menyelesaikan masalah administrasi, termasuk visa. 

"Ada program pelatih kalo bulan puasa akan ujicoba malam hari dengan beberapa tim," kata Endri yang juga menjabat sebagai CEO Mitra Kukar tersebut.

"Insya Allah Juni akhir Juni. Kalau sekarang berangkat toh tidak ada gunanya karena kemarin niatnya untuk persiapan menuju ISG. Kami harus mengatur ulang jadwal di Spanyol, terutama di Valencia. Belum atur lawan siapa," kata Endri menambahkan.

Pengaruhi Komposisi Klub Liga 1

Penundaan ini tentu saja membuat klub-klub yang akan tampil di Liga 1 kemungkinan bakal menata ulang komposisi timnya. Sebab sebagian tim yang pemain-pemainnya dipanggil ke Timnas U-22 berusaha mencari amunsi baru sebagai pengganti. 

Langkah ini terpaksa diambil karena PSSI menerapkan aturan setiap tim Liga 1 harus memiliki minimal 5 pemain di bawah usia 23 tahun. Tiga di antaranya bahkan harus dimainkan pada 45 menit babak pertama. 

Persib yang menyumbang dua pemain ke Timnas U-22, yakni Gian Zola Nasrulloh dan Febri Haryadi, bahkan telah membuka seleksi bagi pemain U-23. Langkah yang sama juga dilakukan oleh klub-klub lain yang menyumbang pemainnya ke timnas U-22. 

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya