Liputan6.com, Jakarta Banyak kejutan yang tercipta pada leg pertama perempat final Liga Champions 2016/2017. Bertindak sebagai tuan rumah atau favorit tak jadi jaminan sebuah tim bisa meraih kemenangan. Hal tersebut dialami Barcelona, Borussia Dortmund, dan Bayern Muenchen.
Hasil paling mengejutkan pada leg pertama 8 besar Liga Champions tentu adalah kekalahan Barcelona. Melawat ke kandang Juventus di Juventus Stadium, anak asuh Luis Enrique itu malah kalah tiga gol tanpa balas. Padahal, saat itu Barcelona bermain dengan trisula andalannya, Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar da Silva.
Baca Juga
Tak kalah mengejutkan adalah kekalahan yang didapat Dortmund saat menjamu AS Monaco di Signal-Iduna-Park. Setelah sedikit terganggu insiden bom dan harus mengalami penundaan, kini peluang Dortmund untuk ke semifinal sedikit tertutup menyusul kekalahan 2-3.
Begitu pula dengan Bayern Muenchen yang harus kembali bertemu Real Madrid di Liga Champions. Setelah kalah 1-2 di Allianz-Arena, mereka harus menang setidaknya dengan margin dua gol untuk lolos. Di balik beberapa hasil mengejutkan itu, ada tiga pemain yang tampil memukau di leg pertema 8 besar Liga Champions.
Advertisement
1. Paulo Dybala
Barcelona dipastikan akan semakin ngebet untuk mendatangkan Dybala. Pemain yang disebut-sebut sebagai The Next Messi tersebut baru saja menjadi mimpi buruk Blaugrana di Juventus Stadium.
Kekalahan 0-3 Barcelona dari Juventus tak lepas dari kehebatannya. Akurasi dan kekuatan tendangannya memaksa kiper Marc-Andre ter Stegen tertunduk lesu. Ia sudah membobol gawang Ter Stegen saat laga baru berjalan tujuh menit.
Gol kedua pemain asal Argentina itu dibukukan di menit ke-22. Dan, kitu menjadi gol keempatnya di Liga Champions musim ini. Sebelumnya, ia mencetak satu gol di babak perdelapan final dan satu gol di fase grup.
Namun, untuk mendapatkan Dybala, Blaugrana juga harus berjuang keras. Pasalnya, belum lama ini manajemen Si Nyonya Tua baru memperpanjang kontraknya hingga 2022.
Advertisement
2. Kylian Mbappe
Pria yang disebut-sebut sebagai pemain masa depan Prancis ini baru saja membuktikan kualitasnya. Dortmund yang menjadi korban keganasan remaja berusia 18 tahun ini.
Dua dari tiga gol Monaco lahir dari aksinya. Gol pertama di menit ke-19 memang terkesan tak sengaja, tapi gol kedua membuktikan kematangan dan ketenangan Mbappe saat berhadapan satu lawan satu dengan kiper lawan.
Dua golnya itu membuat Mbappe menorehkan rekor spesial. Ia adalah pemain termuda yang mencetak dua gol sekaligus di fase gugur Liga Champions (18 tahun, 113 hari). Sebelumnya, Mbappe juga menjadi mimpi buruk Manchester City di babak 16 besar.
Belakangan ini Mbappe santer dikaitkan dengan Real Madrid. Namun, banyak yang berpendapat bahwa Mbappe masih terlalu muda untuk bergabung dengan tim penuh bintang seperti Los Blancos.
3. Cristiano Ronaldo
Setelah menunggu cukup lama, publik akhirnya bisa kembali melihat performa ciamik Ronaldo di Liga Champions. Ia membawa Madrid selangkah lebih dekat dengan semifinal setelah memborong dua gol kemenangan Madrid di menit ke-47 dan ke-77.
Sebelumnya, mulai banyak pihak yang mengkritik performa Ronaldo bersama Real Madrid. Di Liga Spanyol, baru 19 gol yang dilesakkan Ronaldo dari 24 laga. Bahkan, pemain berusia 32 tahun itu juga sempat absen mencetak gol di Liga Champions sejak September 2016.
Kini, Ronaldo yang notabene pencetak gol terbanyak Real Madrid sepanjang masa sukses menorehkan rekor spesial. Ia menjadi pemain pertama yang mampu mengemas 100 gol di seluruh kompetisi Eropa. Ronaldo membukukannya di kualifikasi dan babak utama Liga Champions, serta Piala Super Eropa.
Jumlah tersebut melampaui torehan rival abadinya, Messi, yang baru mencetak 97 gol. Pencapaian ini pun terasa berbeda karena dilakukan saat melawan tim sekaliber Muenchen dan membawa Real Madrid lebih dekat dengan semifinal.
Advertisement