Disingkirkan Real Madrid, Pemain Munchen Maki-maki Wasit

Pemain Munchen kecewa dengan kinerja wasit karena dianggap menguntungkan Real Madrid.

oleh Thomas diperbarui 19 Apr 2017, 15:15 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2017, 15:15 WIB
Disingkirkan Real Madrid, Pemain Munchen Maki-maki Wasit
Ekspresi kekecewaan pemain Bayern Munchen (AFP)

Liputan6.com, Madrid- Bayern Munchen harus menelan pil pahit tersingkir dari Liga Champions. Pasukan Carlo Ancelotti disingkirkan Real Madrid di perempat final setelah kalah 2-4 di leg kedua lewat perpanjangan waktu, Rabu (19/4/2017) dini hari WIB.

Pertandingan terpaksa dilanjutkan hingga perpanjangan waktu karena selama 90 menit Bayern mampu mengungguli Madrid 1-2 di Santiago Bernabeu. Dua gol Madrid dicetak Robert Lewandowki dan bunuh diri Sergio Ramos. Sedangkan gol Madrid dilesakkan Cristiano Ronaldo. 

Skor 2-1 membuat agregat berimbang 3-3, pasalnya pada leg pertama Real Madrid mampu mempermalukan Munchen 1-2. Di babak perpanjangan waktu, Madrid mencetak tiga gol melalui dua gol Ronaldo dan satu gol Marco Asensio.

Para penggawa Munchen tidak terima dengan kekalahan dari Madrid ini. Mereka merasa dirugikan dengan kepemimpinan wasit Viktor Kassai. FC Hollywood menganggap dua gol Ronaldo off-side. Mereka juga mempertanyakan kartu kuning kedua yang diterima Arturo Vidal di menit 84.

Begitu pertandingan berakhir, para pemain Bayern melakukan protes keras kepada Kassai. Protes pemain Munchen berlanjut hingga lorong menuju ruang ganti.

Menurut laporan El Chiringuito, situasi sempat menanas karena tiga pemain Bayern yakni Thiago Alcantara, Lewanwoski dan Vidal berusaha masuk ruang ganti wasit di Santiago Bernabeu. Polisi sampai turun tangan untuk mengusir pemain Munchen agar kembali ke ruang gantinya.

Tak bisa menghampiri Kassai, para pemain Munchen kemudian meluapkan kekesalannya dengan memaki-maki Kassai ketika dibawa petugas keamanan kembali ke ruang ganti mereka.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya