El Clasico, Kesempatan Terakhir Barcelona

Jika Barcelona kalah, maka jalan Real Madrid menuju tangga juara semakin mudah.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 21 Apr 2017, 12:30 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2017, 12:30 WIB
Neymar
Barcelona tanpa Neymar saat menghadapi Real Madrid dalam duel El Clasico Liga Champions di Santiago Bernabeu, 24 April 2017. (EPA/Quique Garcia)

Liputan6.com, Barcelona - Barcelona tidak punya waktu untuk segera pulih setelah tersingkir dari Liga Champions. Skuat racikan Luis Enrique ini kalah agregat 0-3 dari Juventus pada babak perempat final.

Setelah menjamu Juventus di Camp Nou, Rabu (19/4/2017) lalu, Barcelona langsung bersiap melawan Real Madrid pada laga bertajuk El Clasico Liga Spanyol. Laga ini berlangsung di Santiago Bernabeu, 24 April mendatang.

Berbeda dengan Barcelona, Madrid kini tengah dalam euforia lolos ke semifinal Liga Champions untuk tujuh musim berturut-turut. Skuat besutan Zinedine Zidane itu menyingkirkan Bayern Muenchen dengan unggul agregat 6-3.

Untuk Liga Spanyol, Madrid masih memuncaki klasemen dengan 75 poin dari 31 pertandingan. Los Blancos unggul tiga poin dari Barcelona yang sudah memainkan 32 laga.

Situasi ini membuat tekanan ada di Barcelona. Jika ingin mempertahankan gelar juara, maka Lionel Messi cs wajib menang. Sementara jika kalah, maka jalan Madrid menuju tangga juara semakin mudah.

Sayangnya, di laga genting ini, Barcelona tidak akan diperkuat Neymar. Bintang Brasil itu terkena sanksi tiga pertandingan. Namun, ketiadaan Neymar tidak mengendurkan tekad Barcelona untuk mengalahkan Madrid.

"Kami harus menang di Satiago Bernabeu," tegas kapten Barcelona Andres Iniesta seperti dilansir Marca, Jumat (21/4/201). "Ini adalah kesempatan terakhir kami."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya