Proliga 2017: Penilaian Jakarta Elektrik Pada 2 Pemain Asingnya

Lindsay dan Maria baru bergabung dengan Jakarta Elektrik tahun ini.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 23 Apr 2017, 05:10 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2017, 05:10 WIB
Yolana Betha
Lindsay dan Maria baru bergabung dengan Jakarta Elektrik tahun ini. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Yogyakarta - Manajer Jakarta Elektrik PLN, Heri Hermawan memberikan penilaiannya terhadap dua pemain asing timnya yakni, Lindsay Stalzer dan Maria Jose. Di mata Heri, performa keduanya cukup oke jelang final Proliga 2017.

Lindsay dan Maria baru bergabung dengan Jakarta Elektrik tahun ini. Lindsay berasal dari Amerika Serikat, sementara Maria dari Venezuela.

"Lindsay sempat mengalami cedera. Setelah pulih, memang ada penurunan performa. Tapi, lambat laun dia sudah mengejar ketertinggalannya," kata Heri kepada Liputan6.com.

"Sementara Maria Jose grafiknya secara statisik sudah meningkat, bisa dilihat di Final Four kemaren. Mudah-mudahan berlanjut saat final Proliga 2017," Heri menambahkan.

Khusus Maria, pemain yang satu ini juga pernah memperkuat Jakarta Elektrik di Proliga 2015. Ia bahkan saat itu sukses membawa timnya juara

Jakarta Elektrik PLN akan menghadapi Jakarta Pertamina Energi pada Grand Final Proliga 2017 di GOR Amongrogo, Minggu (23/4). Kemenangan jadi harga mati bagi Jakarta Elektrik yang mengincar gelar Proliga 2017 demi mencatat hattrick.

Sebelumnya, mereka meraih gelar yang sama pada 2015 dan 2016. Adapun Jakarta Energi berharap membawa pulang penghargaan yang terakhir kali mereka menangkan pada 2014.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya