Liputan6.com, Austin - Marc Marquez ikut diuntungkan dengan kesialan yang dialami Maverick Vinales pada MotoGP Austin di Circuit of the Americas (COTA), Senin (24/4/2017) dinihari WIB. Usai Vinales terjatuh, tiga pembalap terdepan tak mendapat ancaman berarti.
Vinales adalah sebuah fenomena yang terjadi pada awal musim MotoGP 2017. Meski terbilang masih minim pengalaman dan baru hijrah ke Yamaha, ia langsung memenangi podium juara MotoGP Qatar dan Argentina.
Baca Juga
Sayang, nasibnya tak bagus ketika beraksi di Austin. Aksinya harus terhenti usai terjatuh pada lap kedua tikungan ke-18. Ternyata, hal tersebut sedikit mengecewakan The Baby Alien. Pasalnya, pembalap Repsol Honda itu masih penasaran berduel secara langsung dengan Vinales.
"Jika Maverick berada dalam perlombaan, mungkin itu bisa lebih sulit atau mungkin juga tidak. Terkadang Valentino juga lebih cepat darinya. Tapi tentu saja, pertempuran dengan Maverick akan tiba cepat atau lambat," tutur Marquez, dilansir Crash.
Ya, hingga seri ketiga MotoGP 2017, belum ada momen di mana Marquez dan Vinales melakukan pertempuran langsung. Padahal, itu salah satu hal yang ditunggu pecinta MotoGP setelah keduanya dianggap sebagai calon juara dunia musim ini.
Advertisement
Peningkatan Performa
Pada dua balapan awal, Marquez tak mampu menyamai kecepatan Vinales. Marquez sendiri juga masih belum menemukan kecepatan terbaiknya di dua seri awal. Sayang, ketika Marquez melaju mulus di Austin, Vinales justru terjatuh.
Terlepas dari hal tersebut, kemenangan kali ini makin mempertegas kedigdayaan Marquez di COTA. Sejak kembali masuk kalender MotoGP pada 2013, Marquez adalah satu-satunya pembalap yang mampu merebut podium juara.
"Dalam dua balapan awal, saya tak berada di sana, levelnya sangat jauh, bahkan dengan Valentino sekalipun. Saya yakin akan tiba saatnya kami bergembira. Saya tak akan mengubah strategi jika Vinales tetap di lintasan. Saya hanya perlu memacu lebih di akhir balapan," papar Marquez.
Advertisement