Liputan6.com, Jerez - Valentino Rossi gagal mendapatkan posisi bagus pada kualifikasi MotoGP Spanyol 2017 di Sirkuit Jerez, Sabtu (6/5/2017). Hal itu membuat The Doctor akan memulai balapan pada Minggu (7/5/2017) dari posisi ketujuh.
Rossi sendiri sudah terlihat menderita sejak latihan bebas pertama MotoGP Spanyol. Pasalnya, hanya ada satu momen di mana pembalap Movistar Yamaha itu mampu menembus lima besar. Momen itu didapat pada latihan bebas ketiga.
Baca Juga
Sisanya, catatan waktu pembalap berusia 38 tahun itu selalu berada di luar lima besar. Selain karena suhu dan kondisi lintasan, ada hal lain yang menjadi rintangan Rossi. Ya, ban kembali hal yang dikeluhkan pengoleksi sembilan gelar juara dunia di semua kelas itu.
"Menurut saya tidak banyak berubah. Itu membuat tidak adanya pilihan berbeda ban yang dibuat Michelin setiap balapan. Terkadang kita lupa, tapi ban adalah penguasa," kata Rossi, dikutip Tuttomotoriweb.
Sepanjang awal musim MotoGP 2017, memang tak semua pembalap puas dengan kinerja ban pasokan Michelin. Pembalap yang paling vokal mengenai hal tersebut adalah Rossi. Ia mendesak agar Michelin menyediakan ban yang lebih keras.
Pasalnya, ban depan soft yang disediakan Michelin saat ini dinilai tak membantu banyak pembalap untuk melaju dalam kecepatan tinggi. Sebelum balapan berakhir, terkadang ban sudah haus akibat dimakan lintasan. Ban itu juga membuat grip sedikit bermasalah hingga para pembalap kehilangan keseimbangan.
Advertisement
Tetap Optimistis
"Di Jerez tingkat grip aspal lebih rendah dan akan lebih buruk dengan suhu panas. Lebih mudah menjadi yang tercepat di pagi hari dan tampaknya balapan akan lebih hangat sehingga bakal lebih sulit. Tapi mudah-mudahan itu akan lebih sulit untuk semua pembalap," ucap Rossi.
Terlepas dari hal itu, pembalap Honda justru mendominasi sepanjang MotoGP Spanyol 2017. Puncaknya adalah ketika ada tiga pembalap Honda yang mengamankan baris pertama start pada kualifikasi. Mereka adalah Dani Pedrosa, Marc Marquez, dan Cal Crutchlow.
Advertisement