Liputan6.com, Malang - Marquee player Arema FC, Juan Pablo Pino belum menunjukkan kualitasnya sebagai pemain yang memiliki skill tinggi. Dalam dua kali pertandingan Liga 1, dia tak memberikan kontribusi maksimal kepada klub berjulukan Singo Edan itu.
Belum maksimalnya mantan pemain Galatasaray tersebut membuat skuat Arema mempertanyakan kualitas yang dimiliki Pino. Pelatih Arema, Aji Santoso pun memahami kekecewaan pemain Arema mengenai penampilan Pino.
Baca Juga
"Saya bisa memahami kalau pemain lain mempertanyakan performanya kepada saya. Saya akan berkonsultasi dengan dokter tim apakah memang ada masalah dengan Pino," ucap Aji.
Mantan pelatih Timnas Indonesia U-23 itu mengaku baru mendengar keluhan dari Pino yang masih bermasalah dengan paha. Pino mengaku otot di pahanya menganggu penampilannya bersama Singo Edan.
"Pino mengatakan ada masalah lagi dengan kakinya. Hal ini dia sampaikan saat laga melawan Barito Putera ketika masih berlangsung," ujar Aji.
Sementara itu, dokter tim Arema, Nanang Tri Wahyudi menjelaskan, cedera paha yang diderita oleh Pino belum sembuh maksimal. Pino juga memiliki trauma dan sedikit rasa nyeri sehingga belum maksimal dalam bermain.
"Pahanya belum sembuh maksimal. Dia bilang masih sedikit terasa, sehingga kurang berani, dan masih ragu-ragu (saat tampil bersama Arema). Dia masih terasa sedikit. Tidak terlalu sakit tapi masih takut memaksakan diri," kata Nanang.
Advertisement