Tak Juara di Barcelona atau Munchen, Guardiola Pasti Dipecat

Guardiola gagal raih trofi di musim perdananya bersama Manchester City.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 16 Mei 2017, 20:40 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2017, 20:40 WIB
Manchester City, Stoke City
Ekspresi pelatih Manchester City, Pep Guardiola saat memberikan instruksi kepada para pemain pada lanjutan Premier League di Etihad Stadium, (8/3/2017). Manchester City bermain imbang 0-0. (AFP/Anthony Devlin)

Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengakui nasibnya akan berbeda bila dia melatih Barcelona atau Bayern Munchen, jika gagal juara. Guardiola yakin dia akan dipecat bila gagal juara bersama Barcelona atau Munchen.

Guardiola harus menutup musim ini tanpa satu gelar pun. Timnya akan menghadapi West Bromwich Albion, Selasa, dengan misi tidak boleh kalah agar bisa masuk kualifikasi Liga Champions musim depan.

"Saya tidak bertahan di sini karena saya Pep atau karena apa yang sudah saya lakukan di masa lalu. Saya tahu masalahnya," kata Guardiola, seperti dilansir ESPN.

Pelatih asal Spanyol ini mengaku tekanan untuk menang tidak ada apa-apanya dengan masa ketika dia masih bersama Barcelona dan Munchen. Dia yakin bisa saja dipecat jika tidak meningkat pada musim keduanya di Inggris nanti.

"Saya tak mau membayangkan semua musim panas: 'Oh apa yang akan terjadi musim depan seandainya saya tidak menjuarai apa pun," ujarnya.

Dia melanjutkan, "Di klub itu (Barcelona), jika dalam enam bulan Anda tidak juara, maka Anda pasti keluar, seperti Barcelona atau Bayern Muenchen, di sana Anda harus juara. Jika tidak, mereka tak akan memberi kesempatan kedua."

City membutuhkan empat poin untuk mengamankan jatah Liga Champions. Pada dua laga tersisa Liga Inggris musim ini, The Citizens harus melawan West Brom dan dan Watford.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya