Bom di Konser Ariana Grande, Gelandang Ajax Pahami Perasaan MU

MU akan menghadapi Ajax Amsterdam di Stockholm, Rabu (24/5/2017).

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 24 Mei 2017, 09:12 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2017, 09:12 WIB
Ajax Amsterdam
Ajax Amsterdam bersiap hadapi MU di final Liga Europa musim ini. (AP Photo/Peter Dejong)

Liputan6.com, Stockholm - Gelandang Ajax Amsterdam, Lasse Schone, memahami perasaan pemain Manchester United (MU) jelang final Liga Europa di Stockholm, Kamis (25/5/2017) dini hari WIB. Mental pemain MU terganggu setelah adanya teror bom di Manchester.

Ledakan terjadi di Manchester Arena menewaskan 22 orang dan menyebabkan 59 lainnya cedera. Insiden ini terjadi usai konser bintang pop Amerika Serikat, Ariana Grande, Senin (22/5/2017) malam waktu setempat.

Insiden tersebut mengingatkan Schone mengenai konser yang ditonton istri dan anaknya, dua minggu lalu. Keluarga Schone juga menyaksikan konser Ariana Grande di Amsterdam.

"Ya, itu sangat mengerikan bagi keluarga kami. Anda pasti sudah membacanya, ini sangat menghancurkan. Pelatih (Peter Bosz) mengatakan, Ariana Grande tampil di Amsterdam, istri dan anak saya ada di sana. Sangat dekat, dan mengerikan sekali," katanya, dikutip dari Four Four Two.

Dia menyadari, perasaan berat menghantui para pemain MU. Meski demikian, pria berusia 30 tahun itu menegaskan, Ajax bakal tampil maksimal melawan tim besutan Jose Mourinho tersebut.

"Kami merupakan tim yang berbeda. Ini final dan semuanya bisa terjadi. Kami punya kesempatan untuk menunjukkan pemain muda bisa melakukan tekanan kepada MU," ucap pria kelahiran Denmark tersebut.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya