Liputan6.com, London - Arsenal membatalkan serangkaian acara pada final Piala FA melawan Chelsea, yakni nonton bareng dan parade kemenangan.
The Gunners bereaksi menyusul bom yang menyerang Manchester, Senin (22/5/2017). Teror tersebut menyebabkan 23 nyawa (plus pelaku) melayang dan 120 korban.
Advertisement
Baca Juga
Arsenal sebelumnya menjual tiket kepada penonton yang ingin menyaksikan duel melawan Chelsea melalui layar lebar di Emirates Stadium. Pertandingan itu sendiri berlangsung di Stadion Wembley, Sabtu (27/5/2017).
"Kami akan kembalikan uang suporter yang sudah membeli tiket. Kami juga tidak akan melangsungkan parade jika memenangkan Piala FA," jelas penyataan resmi klub.
Sebelumnya, Chelsea membatalkan rencana pawai kemenangan Liga Inggris, Minggu (28/5/2017), karena alasan serupa. Mereka fokus menjaga kemananan sesuai saran Pemerintah Inggris yang menerapkan status darurat menyusul insiden selepas konser penyanyi pop asal Amerika Serikat, Ariana Grande, tersebut.
"Chelsea mengucapkan belasungkawa untuk semua yang merasakan dampak serangan ini. Mempertimbangkan peristiwa tragis ini, kami merasa tidak layak menggelar parade kemenangan," tulis keterangan The Blues.
"Kami juga pertimbangkan faktor keamanan. Kami merasa inilah langkah terbaik. Saya kira suporter mengerti langkah ini."