Kalah dari MU, 3 Pemain Ini Curi Perhatian

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United (MU) menutup musim 2016/2017 dengan gelar Liga Europa. Trofi dari ajang ini membuat MU mendapatkan tiket tampil ke Liga Champions musim depan.

Dalam perjalanan Setan Merah merengguh predikat juara di Liga Europa, mereka tampil tak terlalu superior. MU sempat menelan kekalahan dan hasil imbang dari fase grup hingga babak semifinal.

Hasil imbang MU dari Anderlecht di babak delapan besar misalnya. Paul Pogba dan kawan-kawan harus melewati babak perpanjangan waktu (extra time) karena laga berakhir dengan skor 1-1 pada waktu normal.

MU berhasil lolos ke babak selanjutnya karena Marcus Rashford mencetak gol tambahan. Rashford jadi pahlawan, tapi sesungguhnya bukan dia yang bersinar dalam bentrokan dua klub itu.

Dalam dua leg pertandingan MU vs Anderlecht di Liga Europa, Youri Tielemans menjadi perbincangan penonton. Dia menjadi kapten tim di usianya yang belum genap 20 tahun.

Bukan hanya Tielemans, karena beberapa pemain muda justru mencuri perhatian setelah timnya dikalahkan MU. Ada dua pemain yang disebut-sebut calon bintang untuk timnas Jerman dan Belgia.

Berikut tiga pemain muda yang bersinar setelah dikalahkan MU seperti dilansir Daily Star:

Tielemans merupakan gelandang tengah andalan Andelecht yang promosi dari akademi tim pada 2013 lalu. Musim ini pemuda 20 tahun tersebut tampil sebanyak 11 pertandingan dan menyumbangkan tiga gol.

Pada saat menjamu MU di leg pertama babak 8 besar, 13 April 2017, dia didapuk sebagai kapten tim. Anderlecht berhasil menahan imbang tamunya 1-1 kala itu.

Pada bursa transfer musim panas ini, pemain timnas Belgia tersebut resmi hijrah ke AS Monaco. Juara Ligue 1 tersebut membelinya dengan harga 20 juta euro.

Traoré merupakan jebolan akademi Chelsea yang tengah dipinjamkan ke Ajax. Penampilannya di final Liga Europa melawan MU mencuri perhatian meski pemuda 21 tahun tersebut gagal mencetak gol.

Berposisi sebagai winger di kanan serangan Ajax, Traoré kerap merepotkan pertahanan MU. Sayang timnya kalah 0-2 dan pulang sebagai runner-up.

Masa peminjaman Traoré untuk Ajax sudah habis dan mantan pemain timnas U-19 Burkina Faso tersebut kembali ke Chelsea. Chelsea akan mendapatkan keuntungan jika menjual pemain ini ke klub lain karena nilai jualnya naik menjadi 5 juta euro.

Younes merupakan bintang masa depan timnas Jerman. Sayap kiri Ajax ini dibeli dari Borussia Mönchengladbach pada 2015 lalu dengan harga murah, 1 juta euro.

Bersama Ajax, pemain 23 tahun tersebut 15 kali tampil di Liga Europa musim ini dan mencetak empat gol. Salah satu golnya terjadi pada semifinal melawan klub Prancis Olympique Lyon dalam kemenangan 4-1 Ajax.

Pada final Liga Europa melawan MU, dia bersama  Bertrand Traoré selalu merepotkan lini pertahanan lawan. Dia bisa jadi opsi pembelian klub-klub besar dunia jika ingin mendapatkan left winger dengan harga murah.

Menurut data di Transfermarkt, harga beli mantan pemain timnas U-23 Jerman in iberkisar 5 juta euro.