Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang juga Ketua Tim Pengarah Kepanitiaan Asian Games 2018, menggelar rapat dengan Menteri BUMN Rini Soemarno, serta para CEO BUMN, di kantor Wapres. Salah satu pembahasan rapat adalah soal sponsor.
Rini menuturkan, BUMN berkomitmen untuk mendukung dan mensukseskan Asian Games. Banyak hal yang bisa diraih jika menjadi sponsor event olahraga terbesar ini.
Baca Juga
"Kita sebetulnya bersama-sama BUMN ini mendukung mensukseskan Asian Games 2018. Jadi tadi kami sudah putuskan karena konteksnya besar sekali, banyak hal yang harus kita lihat dan koordinasi diantara BUMN juga," ucap Rini.
Menurut dia, hal ini bisa menjadi peluang atau ajang promosi juga bagi BUMN. Pasalnya, akan banyak yang hadir ke Indonesia pada ajang tersebut.
Rini mengatakan, meski banyak BUMN yang dilibatkan jadi sponsor, nilai atau besarannya akan berbeda-beda. Meski begitu, nantinya bukan hanya sekedar ajang mengenalkan BUMN kepada negara lain, tapi bisa juga menunjukkan pelayanannya.
Advertisement
Belum Bicarakan Dana
Sementara itu, Ketua INASGOC, Erick Tohir, mengakui rapat tersebut belum membicarakan besaran dana. "Ibu Rini tidak mau bicara sebelum kita ada understanding aggreement, jumlahnya berapa, eventnya apa," tegas Erick.
Pemerintah dan INASGOC mentargetkan perolehan pembiayaan dari sponsor sebesar Rp 1 triliun hingga Rp 1,5 triliun. Ini untuk menutup kekurangan dana, agar tidak mengandalkan APBN.
"Ya tentu (kita harapkan) ada dana, ada sponsorship, dan ada support yang lainnya. Tapi belum. Kan nunggu nanti Ibu Rini dulu," pungkas Erick.
[vidio:](https://www.vidio.com/watch/755795-semenit-ronaldo-doakan-buffon-tampil-buruk?channel_id=10819563
Advertisement