Liputan6.com, Catalunya - Jorge Lorenzo memang belum mampu menunjukkan performa terbaiknya bersama Ducati di arena MotoGP. Setidaknya, dia belum bisa memperlihatkan kehebatannya seperti ketika saat masih membela tim Yamaha Movistar.
Namun begitu, Lorenzo mengaku tetap optimistis. Pembalap asal Spanyol ini yakin dia akan kembali ke performa terbaiknya.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, di Ducati, Lorenz juga mengaku banyak belajar. "Saya mungkin belajar beberapa hal yang tak pernah saya pelajari jika saya tetap berada di tim yang sama tahun ini," ujar Lorenzo tentang sisi positif keputusan merapat ke Ducati, seperti dilansir Speedweek, Selasa (13/6/2017).
Selama sembilan tahun di Yamaha, Lorenzo merengkuh tiga gelar juara dunia MotoGP. Dia juga hampir selalu menjadi kandidat juara dunia di setiap musim.
Sejak memulai petualangan bersama Ducati pada musim ini, Lorenzo belum unjuk gigi. Dia kesulitan beradaptasi dengan karakter motor Desmosedici milik Ducati, yang kurang cocok dengan gaya membalapnya.
Sepanjang MotoGP 2017, prestasi terbaik X-Fuera adalah finis ketiga di MotoGP Jerez. Pencapaian terbaik kedua adalah merampungkan balapan pada posisi keempat di MotoGP Catalunya, Minggu (11/6/2017).
Kondisinya bertolak belakang dengan Maverick Vinales yang menggantikan posisinya di Movistar Yamaha. Pembalap muda Spanyol itu sementara bertengger di puncak klasemen sementara MotoGP 2017.
Lebih Baik?
Saat ditanya apakah kini telah menjadi pembalap yang lebih baik dalam mengendarai motor setelah menjajal Desmosedici yang sulit, Lorenzo menjawab blak-blakan. "Saya tidak tahu," ujar Lorenzo sembari tertawa.
Lorenzo menambahkan, "Tentu saja, saya menelan hasil lebih buruk dibanding pada masa lalu. Tapi, saya belajar beberapa hal baru."
(Artikel asli ditulisa Yus Mei Sawitri/Bola.com)
Advertisement