Radja Nainggolan Ungkap Mimpi Buruknya di Lapangan

Nainggolan musim lalu mengantar Roma finis di peringkat dua Serie A.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 17 Jun 2017, 07:12 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2017, 07:12 WIB
Inter-Milan-AS-Roma-Liga-Italia
Gelandang AS Roma Radja Nainggolan (AP Photo/Luca Bruno)

Liputan6.com, Roma - Gelandang AS Roma Radja Nainggolan punya mimpi buruk di lapangan. Pemain berdarah Indonesia itu selalu kesulitan ketika menghadapi gelandang Napoli, Jorginho.

Radja Nainggolan musim lalu mengantar Roma finis di peringkat dua Serie A. Giallorossi terpaut empat poin dari Juventus yang sukses meraih Scudetto.

Ketika ditanya siapa lawan terberatnya, Nainggolan justru tak memilih gelandang-gelandang Juventus. Ia lebih memilih pemain Napoli, Jorginho.

"Lawan terberatku? Aku akan mengatakan gelandang Napoli Jorginho. Dia selalu bermain di tengah, dengan jarak satu meter. Sulit menahannya dan mencegah permainannya," kata Nainggolan di situs resmi klub.

"Dia membuat Anda lelah karena dia mendistribusikan bola sangat cepat, namun seakan tidak bergerak di posisinya. Anda harus memiliki banyak energi untuk menjauhkan dia dari bola dan meredakan tekadnya. Jorginho sulit dihadapi," Nainggolan menambahkan.

Menurut CalcioNews24, jawaban Radja Nainggolan menjadi pukulan telak bagi mantan gelandang Roma yang kini memperkuat Juventus, Miralem Pjanic. Nainggolan sendiri musim lalu memperkuat Roma dalam 36 pertandingan dan melesakkan 11 gol.

Simak video menarik di bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya