Liputan6.com, Malang - Keputusan terbaru dari PSSI mengenai dihapuskannya regulasi pemain U-22 mulai pekan 12 tidak membuat penggawa Arema ikut ramai dalam pro dan kontra keputusan yang ada. Hal ini malah membuat pemain muda Arema FC semakin bersemangat mengisi posisi line up di laga Liga 1 yang tersisa.
Seperti yang di ungkapkan M.Rafli pemain muda Arema yang baru saja lulus SMU. Dia merasa semakin tertantang membuktikan diri untuk bisa bermain dan membela tim yang membesarkan dirinya, tak hanya sebagai pemain cadangan maupun pelengkap kuota pemain.
Baca Juga
Advertisement
"Saya tak mau ambil pusing dengan regulasj baru, yang jelas saya semakin tertantang untuk bisa berebut posisi di Arema, tidak hanya dengan pemain muda tapi dengan pemain senior. Malah saya rasa regulasi baru ini membuat pemain muda jadi tidak dibedakan," ujarnya.
Rafli, sapaan akrabnya, menambahkan dirinya kini lebih memiliki peluang untuk bisa turun. Itu karena tidak ada pembatasan kuota pemain muda. Hanya saja kerja ekstra harus dibuktikan para pemain muda untuk mengikat hati pelatih.
"Sekarang jadi lebih fair, sebab siapa yang siap dan bagus, pasti dipilih pelatih. Tidak peduli pemain muda atau bukan, dan dengan aturan ini saya rasa malah mampu menciptakan banyak pemain berkualitas," ucap pemain muda Arema ini.