Perpanjangan Kontrak Donnarumma dengan AC Milan Terancam Batal

Liputan6.com, Milan - CEO AC Milan Marco Fassone mengungkapkan kiper muda Gianluigi Donnarumma sudah sangat dekat untuk menandatangani kontrak baru. Namun, Fassone mengakui masih ada ganjalan dengan agen sang pemain Mino Raiola.

Donnarumma awalnya sempat membuat sensasi dengan mengatakan kepada AC Milan bahwa dia tidak akan memperpanjang kontrak, yang akan berakhir pada 2018. Namun, kiper berusia 18 tahun tersebut, kabarnya mengurungkan niatnya itu.

Tapi, satu-satunya yang menghalangi kesepakan Milan dengan aset mereka yang paling berharga adalah Raiola.

"Saya telah mengatakan bahwa pintu AC Milan akan terbuka jika Gigio mempertimbangkan kembali," kata Fassone kepada Corriere della Sera.

"Dia melakukan pertimbangan ulang dan kami sudah sangat dekat dengan pemain dan keluarganya, jika tidak ingin menggunakan kompromi lain."

"Saya pikir satu atau dua hari lagi keputusannya akan turun," ujar Fassone.

Tapi, sayangnya, kata Fassone, keputusan ini tidak hanya dibuat oleh para pemain. Ada agen, dan dalam hal ini orang itu mempunyai keyakinan sendiri, jadi tidak tahu keputusan akhirnya.

Raiola sebelumnya menuduh Milan melakukan intimidasi terhadap Donnarumma dan menciptakan lingkungan yang tidak bersahabat di tengah ancaman kematian terhadap target Real Madrid, Juventus, Manchester United, Barcelona dan Paris Saint-Germain itu.

Dan agen vokal - yang juga mewakili Zlatan Ibrahimovic, Paul Pogba dan Mario Balotelli - dilaporkan enggan pemain internasional Italia itu, menandatangani perpanjangan.

"Sampai seseorang mengatakan kepada saya sebaliknya, saya melakukan negosiasi dengan Mino, yang saya bicarakan beberapa kali dalam sehari. Saya ulangi, saya berpikir bahwa bagian kesepakatan mengenai pemain dan keluarga sudah dekat, yang lainnya lebih rumit," kata Fassone.

"Ini adalah kesepakatan paket besar yang melibatkan retribusi, tunjangan, klausul, komisi, kemungkinan klausul mengenai penjualan pemain di masa depan.

Menurut Fasseno, Gigio adalah salah satu kiper terbaik di dunia, jadi melepaskannya di akhir musim akan menjadi kerugian besar bagi AC Milan.