Liputan6.com, Bekasi - Striker Persija Jakarta, Bambang Pamungkas menegaskan ia masih merupakan predator di kotak penalti lawan. Meskipun, usianya sudah tak muda lagi.
Baca Juga
Hal tersebut dikatakan Bambang Pamungkas usai Persija ditahan imbang 1-1 oleh Persipura di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (8/7/2017) dalam lanjutan Liga 1. Persija kebobolan lebih dulu lewat gol Addison Alves, sebelum akhirnya William Pacheco menyamakan kedudukan.
"Meskipun usia saya sudah tidak muda lagi. Tapi saya tidak lupa cara mencetak gol. Saya hanya tersesat sedikit," ujar Bepe.
Hingga Liga memasuki pekan ke-13, Bepe sendiri baru bermain tujuh kali. Dari tujuh kesempatan itu, striker berusia 37 tahun tersebut baru menyumbang satu assist.
Lebih lanjut, Bepe mengaku paham tentang tugas seorang striker yaitu mencetak gol. Menurut eks striker Selangor ini, seorang striker memang diukur dari jumlah gol yang ia cetak.
"Ketika saya tidak mencetak gol, apa yang saya lakukan adalah bagaimana caranya berguna buat tim," ujar Bepe.
"Namun kembali lagi, pekerjaan seorang striker adalah mencetak gol. Tapi jika dia tidak bisa, dia harus latihan lebih keras lagi agar kembali mencetak gol," kata Bepe menambahkan.
Advertisement
Kaget Terima Penghargaan
Di sisi lain, Bepe juga menyinggung penghargaan yang baru saja ia terima. Seperti diketahui, AFC baru saja menobatkan Bepe sebagai ikon sepak bola Asia.
Bepe mengaku kaget dengan hal tersebut. Kendati demikian, Bepe mengakui, ia senang mendapatkan penghargaan itu.
"Saya kaget dan merasa saya pantas atau tidak. Apa yang bisa saya katakan, ketika kerja keras kita diapresiasi oleh orang lain akan jadi sesuatu yang menyenangkan," ujar Bambang Pamungkas mengakhiri.
Saksikan video menarik di bawah ini:
Â
Advertisement