3 Alasan MU Layak Beli Lukaku dengan Harga Selangit

Sebenarnya Lukaku bukan pilihan pertama bagi MU.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 14 Jul 2017, 10:00 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2017, 10:00 WIB
Romelu Lukaku
Sebenarnya Lukaku bukan pilihan pertama bagi MU. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Manchester - MU sukses merekrut Romelu Lukaku musim panas ini. Bahkan Setan Merah merogoh kocek hingga Rp 1,2 triliun untuk pemain asal Belgia tersebut.

Sebenarnya Lukaku bukan pilihan pertama bagi MU. Pasalnya, mereka sebelumnya gencar dikabarkan mendekati Antoine Griezmann dan Alvaro Morata.

Sayangnya perburuan itu tak kunjung selesai sehingga Lukaku pun akhirnya menjadi solusi terbaik.

Manajer MU Jose Mourinho berharap Lukaku bisa menjadi pengganti Zlatan Ibrahimovic yang kontraknya diputus. Maklum, striker asal Swedia itu mengalami cedera yang serius dan harus absen hingga akhir tahun nanti.

Lalu benarkah Lukaku menjadi pembelian layak bagi MU? Berikut ulasannya seperti dilansir Telegraph.

Saksikan video menarik di bawah ini:



1. Lukaku pencetak gol ulung Liga Inggris

Romelu Lukaku
Striker asal Belgia, Romelu Lukaku. (AFP/Bruno Fahy)

Hanya Sergio Aguero yang mampu mencetak gol lebih banyak dari Lukaku sejak tahun 2012. Padahal Lukaku hanya membela Everton dan WBA yang skuatnya tak terlalu bagus.

Lukaku telah menjadi top scorer Everton sejak datang tahun 2013. Dia bahkan menjadi top scorer di Liga Inggris bagi Everton sejak Gary Lineker.

Lukaku juga menjadi bagian spesial dari Liga Inggris yakni mampu mencetak 80 gol sebelum berusia 24 tahun. Bersama dengan Robbie Fowler, Michael Owen, dan Wayne Rooney.

2. Usia Lukaku lebih muda

romelu lukaku
Striker Everton asal Belgia, Romelu Lukaku. (AFP/Scott Heppell)

Salah satu faktor terbesar perekrutan Lukaku adalah usianya. Saat ini Lukaku masih berusia 24 tahun, sehingga kariernya masih panjang.

Jika terus mempertahankan performanya, bukan tak mungkin Lukaku bakal menjadi legenda MU. Sehingga secara langsung menaikkan harga jualnya.

Apalagi Lukaku ditangani oleh Mourinho yang terbiasa mengembangkan bakat pemain. Seperti yang pernah dialami legenda Chelsea, Didier Drogba.

3. Postur besar dan kekuatannya

Belgia vs Iralandia
Selebrasi striker Belgia, Romelu Lukaku usai mencetak gol ke gawang Irlandia. (REUTERS/Michael Dalder)

Lukaku memang mempunyai postur tinggi besar. Hebatnya hal itu tidak mengurangi kegesitannya.

Bukan hanya sebagai striker murni, Lukaku juga kerap turun ke lapangan tengah untuk menjemput bola. Posturnya yang kuat juga sangat berguna menghadapi persaingan keras Liga Inggris.

Satu hal lagi, Lukaku merupakan pengganti ideal bagi Ibrahimovic yang punya postur tak jauh beda. Itu sebabnya MU rela merogoh kocek dalam untuknya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya