Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Bekuk Berdych, Federer Bidik Titel Kedelapan Wimbledon

Federer sebelumnya juara Wimbledon pada 2003 hingga 2007, 2009, dan 2012.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 15 Jul 2017, 01:30 WIB

Diterbitkan 15 Jul 2017, 01:30 WIB

Roger Federer rayakan kemenangan atas Tomas Berdych pada semifinal Wimbledon 2017, Jumat (14/7/2017) waktu setempat. Federer unggul 7-6(4), 7-6(4), 7-4. (AFP/Glyn Kirk)

Liputan6.com, London - Roger Federer menjaga peluang menjuarai Wimbledon untuk kali kedelapan sepanjang sejarah. Petenis asal Swiss itu mengalahkan Tomas Berdych 7-6(4), 7-6(4), 7-4 pada semifinal Jumat (14/7/2017) waktu setempat.

Federer, yang terakhir kali memenangkan Wimbledon pada 2012, selanjutnya menghadapi Marin Cilic yang menumbangkan Sam Querrey 6-7(6), 6-4, 7-6(3), 7-5.

"Merupakan kehormatan bisa kembali masuk final. Saya hampir tidak percaya sudah mencapainya," kata Federer, dikutip Guardian.

"Kita lihat bagaimana laga nanti. Marin pria baik. Saya mengenalnya. Dia menghancurkan saya di AS Terbuka beberapa tahun lalu," sambungnya.

Ini adalah final kesebelas dalam karier Federer. Dia hanya kalah pada 2008, 2014, dan 2015. Petenis berusia 35 tahun itu merebut gelar tahun 2003 hingga 2007, 2009, dan 2012.

Federer akan diunggulkan pada final nanti. Dia belum kehilangan set pada Wimbledon tahun ini.

Saksikan video menarik berikut: