Liputan6.com, Milan - CEO AC Milan, Marco Fassone berang terhadap Presiden AS Roma, James Palotta soal pernyataannya yang menyebut bahwa pemodal AC Milan yang baru, sesungguhnya tidak memiliki uang. Melalui Facebook, Jumat (28/7/2017), Fassone menantang Palotta untuk membandingkan keuangan Milan dengan Roma.
Sehari sebelumnya, Palotta mengemukakan pernyataan kontroversial, di mana ia menyebut AC Milan sudah kehilangan akal sehat karena membiarkan Milan diambilalih oleh pengusaha Tiongkok, Yonghong Li, yang menurutnya, hanya bermodalkan utang.
Baca Juga
"Yang terhormat Mr Palotta, kami siap untuk berkonfrontasi untuk urusan keseimbangan keuangan antara Roma dan Milan," papar Fassone lewat akun Facebook resmi AC Milan.
"Kami terkejut mendengar pernyataannya pagi ini, terutama intonasinya. Itu tidak wajar, setidaknya di Italia, melihat sebuah klub menyerang klub lain secara blak-blakan begitu."
Advertisement
"Kedua, atas ketidaktepatan isi ucapannya: saya paling kaget ketika mendengar dia bilang bahwa pemilik AC Milan sebenarnya tidak punya uang untuk membeli klub. Terlebih lagi, dia sama sekali keliru soal orang-orangnya: semua orang tahu bahwa bagian dari dana Elliot adalah 180 juta euro dari harga total 740 juta euro. Sekali lagi, ketidaktepatan dan nada dia bicara sangat patutu dipertanyakan. Saya tidak tahu apa maksud dia mengatakan, ‘kami akan membayar konsekuensinya’. Saya tidak tahu apakah itu ancaman atau apa," Fassone melanjutkan.
Palotta Minta Maaf
Lebih lanjut, Fassone juga menegaskan bahwa pihaknya telah membuat perencanaan yang matang selama bertahun-tahun sebelum mengambil kebijakan saat ini, yang juga sudah mempertimbangkan peraturan UEFA. Oleh karena itu, kata dia, kondisi keuangan Milan sekarang dapat dipastikan sehat.
"Itu terbuka untuk umum. Saya bisa tunjukkan kepada Presiden Palotta. Tudingan bahwa Milan kehilangan akal sehat mengusik saya. Direktur Amerika Serikat biasanya rasional dan penuh perhitungan," jelas Fassone.
Sementara itu, Palotta sudah menyampaikan permohonan maaf atas ucapannya. Ia mengaku dirinya hanya terlalu peduli dengan sepakbola Italia.
"Saya minta maaf kalau saya keliru. Saya hanya peduli dengan sepakbola Italia dan kebangkitannya. Dalam pada itu, saya harap semua klub menjadi lebih kuat dan lebih konsisten seperti yang kami lakukan di Roma. Saya berharap yang terbaik untuk Milan. Saya doakan semoga pemilik baru mereka sukses," katanya. (Abul Muamar)
Advertisement