Pemerintah Prancis Ketiban Durian Runtuh dari Transfer Neymar

Pemerintah Prancis kantongi 10 juta euro per tahun dari gaji Neymar di PSG.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 04 Agu 2017, 13:40 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2017, 13:40 WIB
Menteri Keuangan Prancis, Gerald Darmanin, mendukung transfer Neymar ke Paris Saint-Germain (PSG). (AFP/Martin Bureau)
Menteri Keuangan Prancis, Gerald Darmanin, mendukung transfer Neymar ke Paris Saint-Germain (PSG). (AFP/Martin Bureau)

Liputan6.com, Paris - Pemerintah Prancis menyambut baik transfer Neymar ke Paris Saint-Germain (PSG). Mereka turut senang karena pendapatan negara bakal meningkat.

Neymar dikabarkan menerima upah 40 juta euro per tahun dari kontrak lima musim bersama PSG.

"Kami tentu senang karena pajak yang akan dia bayar ke Prancis," kata Menteri Keuangan Prancis, Gerald Darmanin, dilansir Football Espana.

PSG meresmikan kedatangan Neymar, Kamis (3/8/2017) malam waktu setempat. Klub berbasis Parc des Princes itu mengeluarkan 222 juta euro untuk memboyongnya dari Barcelona.

Angka tersebut menjadikan Neymar sebagai pesepak bola termahal dunia serta pemain dengan upah tertinggi. Le Figaro memperkirakan Prancis akan menerima 10 juta euro per tahun dari pemasukan Neymar di PSG.

Namun, itu dengan anggapan Neymar membayar penuh kewajibannya. Pemain berusia 25 tahun tersebut diduga memalsukan transfernya ke Barcelona dari Santos.

Dengan hukuman ini, jaksa menuntut Neymar hukuman penjara dua tahun dan denda 10 juta euro.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya