5 Alasan Mengapa MU Wajib Pulangkan Ibrahimovic

Ibrahimovic bisa saja memperpanjang kontraknya di MU setidaknya satu tahun lagi.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Agu 2017, 19:00 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2017, 19:00 WIB
Manchester United, Saint-Etienne, Liga Eropa
Zlatan Ibrahimovic membawa Manchester United menag 3-0 atas St.Etienne pada leg pertama babak 32 besar Liga Europa Old Trafford stadium, Manchester, (16/2/2017). (AP/Dave Thompson)

Liputan6.com, Jakarta Manchester United (MU) sudah dipastikan tak lagi perpanjang kontrak Zlatan Ibrahimovic. Hal itu jelas disayangkan dan MU wajib memulangkan Ibrahimovic pada jendela transfer mendatang.

Jasa Ibrahimovic kepada MU sangat banyak, meski hanya semusim. Salah satunya, dia mencetak gol yang membawa The Red Devils juara Community Shield 2016 lawan Leicester City.

Ibrahimovic juga sukses mengemas 17 gol di liga dan 28 gol di semua kompetisi. Pada 26 Februari 2017, Ibrahimovic juga mencetak dua gol di final Piala Liga. Dia termasuk dalam daftar pemain enam pemain untuk PFA Player of the Year dan Squad of the Season Liga Europa.

Sepertinya hanya masalah waktu sebelum Ibrahimovic memperpanjang kontraknya di MU, setidaknya satu tahun. Jose Mourinho secara terbuka menyetujui perpanjangan kontrak. Namun sayangnya, dia mengalami cedera lutut dan tak jadi diberi kontrak anyar Red Devils.

Andai sembuh nanti, MU wajib kembali memboyong sang striker. Mengapa? Berikut alasannya seperti dikutip Sportskeeda:

Ketergantungan pada Lukaku

Romelu Lukaku
Romelu Lukaku (AARON M. SPRECHER / AFP)

Musim lalu, MU berjuang untuk memecah tim tamu yang bermain bertahan di Old Trafford untuk mendapatkan satu poin. Pola itu sangat mirip, seperti hasil 1-1 Stoke, 0-0 Burnley, 1-1 West Ham, 0-0 Hull, 1-1 Bournemouth, 0-0 West Brom, dan 1-1 Swansea.

Jelas bahwa United membutuhkan striker seperti Lukaku untuk mengubah hasil imbang ini menjadi kemenangan. Namun, mereka tidak dapat mengambil risiko untuk terus andalkan seorang Lukaku.

Ketergantungan United terhadap Ibrahimovic pada masa lalu sangat mencolok. Faktanya, tidak ada pemain lain yang mencetak bahkan separuh dari 28 gol Zlatan di semua kompetisi.

Kedatangan pemain berusia 35 tahun itu akan membebaskan tekanan pada Lukaku. Dia jua bisa menjadi duo tangguh di ujung tombak Man United musim depan.

Griezmann Baru Tersedia Musim Depan

Manchester United, Premier League, Zlatan Ibrahimovic
Zlatan Ibrahimovic resmi berstatus tanpa klub sejak 1 Juli 2017. Cidera dan usia yang telah mencapai 35 tahun membuat Manchester United enggan memperpanjang kontrak Ibrahimovic yang habis pada 30 Juni 2017. (EPA/Peter Powell)

Bukan lagi rahasia kalau United bernafsu amankan jasa Griezmann untuk menjadi duet Lukaku. Namun sayangnya, dia sudah nyatakan diri bertahan di Atletico dan baru tersedia musim panas tahun depan.

Larangan transfer Atletico menjadi hambatannya. Atletico merayu Griezmann untuk bertahan dan itu berhasil.

Nah, dengan datangkan Ibrahimovic untuk satu musim bisa jadi opsi yang menarik. Hal ini sambil menunggu Griezmann benar-benar tersedia.

Pertimbangan Komersial

Zlatan Ibrahimovic, Mkhitaryan dan Daley Blind Penentu Kemenangan Manchester United
Zlatan Ibrahimovic merayakan gol ke gawang Sunderland pada lanjutan Premier League di Old Trafford Stadium, (26/12/2016). (Reuters/Phil Noble)

Nama Zlatan Ibrahimovic di jersey Manchester United menjadi yang terlaris musim lalu. Dia merupakan nomor dua paling banyak terjual di semua musim lalu Liga Inggris.

Ibra cuma kalah dari Paul Pogba yang sebelumnya pecahkan rekor transfer. Dia adalah salah satu pemain sepak bola paling populer di seluruh dunia.

Jelas, selain bakal dapatkan tenaga dan kelihaian Ibra, Man United bisa menarik keuntungan lagi. Apalagi, mereka mendatangkannya tanpa uang sepeser pun.

Mentalitas Ibrahimovic

Kabar Transfer: Milan Dekati Bintang Turki, Liverpool Kejar Keita
Striker Manchester United, Zlatan Ibrahimovic, saat tampil melawan Anderlecht pada laga Liga Europa di Stadion Old Trafford, Manchester, Kamis (20/4/2017). (EPA/Peter Powell)

"Tidak ada penyerang lain di dunia yang bisa masuk dan membantu saya belajar begitu banyak. Tidak ada hal lain yang bisa kami pelajari tentang sepak bola dan mentalitas daripada dia," kata Rashford kepada Ibrahimovic, bulan April 2017.

Pada tahap kariernya ini, Rashford akan sangat mendapat pengalaman berharga dari Ibra sebagai mentornya. Bukan hanya Rashford, mentalitas kemenangan Ibrahimovic juga akan menjalar ke seluruh skuat.

Dengan Wayne Rooney telah pergi, Jose tidak mengambil risiko kekurangan karakter di ruang ganti. Ibra bisa jadi pembeda.

Usia Bukan Halangan

Zlatan Ibrahimovic
Striker Manchester United asal Swedia, Zlatan Ibrahimovic. (AFP/Oli Scarff)


Oke, bisa sedikit sulit untuk benar-benar memahami statistik berikut. Zlatan Ibrahimovic mencetak 232 gol dalam 528 penampilan sebelum berusia 30 tahun. Setelah berusia 30 tahun, dia malah berhasil mencetak 250 gol hanya dalam 308 penampilan.

Banyak anggapan, pemain akan matang dan pada karier puncak saat berusia sekitar 27 tahun. Namun Zlatan, kita memiliki spesimen sepak bola yang luar biasa yang tampaknya bertambah baik seiring bertambahnya usia.

Tua-tua keladi, begitulah Ibra. Kian tua, dia malah mampu menggunakan pengalamannya dengan cerdas. Dia tak mau bermain adu cepat untuk dapatkan bola dan memilih beradu fisik dengan bek lawan. (I. Eka Setiawan)

Simak video menarik berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya