Benarkah MU Dijual ke Perusahaan Tiongkok?

Keluarga Glazer saat ini mempunyai saham terbesar di MU.

oleh Tyo Harsono diperbarui 07 Agu 2017, 17:50 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2017, 17:50 WIB
Stadion Old Trafford
Manchester United dikabarkan akan diakuisisi perusahaan asal China. (doc. Manchester United)

Liputan6.com, Manchester - Rumor MU bakal dijual ke Tiongkok mendapat titik terang. Perusahaan asuransi asal China, Ping An Insurance Group membantah dengan tegas isu tersebut.

The Sunday Times mengabarkan, perusahaan misterius asal China ingin mengakuisisi klub sepak bola Inggris yang dimiliki keluarga Glazer, MU. Nama Ping An Insurance disebut sebagai perusahaan asal China yang tertarik membeli saham The Red Devils.

Bahkan, petinggi Ping An Insurance disebut sudah memiliki sebagian kecil saham Manchester United. Akan tetapi, kabar itu dibantah oleh juru bicara perusahaan, Sheng Ruisheng. Ia mengatakan kalau kabar yang menyebut ketertarikan Ping An adalah tidak benar.

"Informasi tersebut tidak benar. Ping An Insurance tidak melakukan negosiasi dengan MU untuk mengakuisisi klub tersebut," ujar Ruisheng kepada 21st Century Business Herald.

"CEO dan Presiden Ping An Insurance, Ma Mingzhe juga tidak pernah memiliki saham sedikit pun di Manchester United. Sebagai perusahaan terbuka, Ping An merilis semua informasi kepada publik. Tolong jangan percaya kepada rumor," lanjutnya.

Keluarga Glazer mengakuisisi MU sejak Mei 2005, setelah membeli sedikit demi sedikit saham sejak Maret 2003.

Sumber: FourFourTwo

Saksikan video menarik berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya