Liputan6.com, Tavullia - Tim Yamaha berencana menjajal pengenalan sistem baru di MotoGPÂ berupa fasilitas dashboard untuk menampilkan pesan teks di Sirkuit Silverstone, Inggris, 27 Agustus mendatang. Namun, Valentino Rossi kurang begitu antusiasi membicarakan mengenai hal itu.
Komisi Grand Prix memutuskan penggunaan dashboard mulai efektif pada MotoGP tahun depan. Keputusan ini menyusul pertemuan Komisi Grand Prix di Assen pada 24 Juni lalu. Pertemuan dihadiri Carmelo Ezpeleta (CEO Dorna), Paul Duparc (FIM), Herve Poncharal (IRTA) dan Takanao Tsubouchi (MSMA).
Advertisement
Baca Juga
Beberapa tim telah memiliki fasilitas di dashboard motor mesin mereka untuk menerima pesan teks. Tapi, sistem tersebut baru sebatas biasa saja karena tim baru akan melakukan pekerjaan pada bagian dashboard usai gelaran MotoGP musim ini berakhir.
Meski demikian, Dorna Sports dan beberapa otoritas terkait di kejuaraan grand prix balap motor telah mengizinkan tim di kelas utama untuk menjajal sistem baru tersebut di Silverstone. Pengenalan sistem ini lebih cepat dari jadwal yang ditentukan. Hal ini mengingat ada beberapa risiko yang dihadapi pembalap selama bendera flag to flag dikeluarkan petugas sirkuit.
Masalah kondisi cuaca yang sering berubah-ubah di musim ini membuat otoritas balap motor akhirnya mempersilakan tim untuk menjajalnya. Namun, Rossi memiliki pandangan lain terkait masalah ini.
"Kami kembali dengan dashboard kami di Yamaha dan kami belum siap," singkat Rossi seperti dikutip dari Motori Fanpage, Kamis (17/8/2017).
Selain menguji dashboard aktif, Yamaha juga berencana untuk mengenalkan garpu atau tabung yang berbentuk untuk menahan roda dan stang motor agar tetap berada di tempatnya. Uji coba itu akan dilakukan di Sirkuit Misano, akhir pekan ini. (David Permana)
Saksikan video menarik berikut ini:
Â
Â
Â
Â
Â