Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, mengaku sempat marah saat hendak melewati garis finis pada balapan MotoGP Austria, 13 Agustus 2017. Penyebabnya adalah manuver berbahaya yang dilakukan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Baca Juga
Advertisement
Balapan MotoGP yang berlangsung di Red Bull Ring tersebut memang dibumbui aksi gila Marquez. Pebalap berjuluk The Baby Alien itu melakukan manuver agresif dengan memotong jalur Dovizioso pada tikungan terakhir jelang garis finis.
Kedua pebalap nyaris saja bersenggolan saat itu. Beruntung Dovizioso berhasil menghindar dan mempertahankan posisi terdepan hingga balapan berakhir.
Saat itu, Dovizioso memang sempat memperlihatkan gestur tak senang dengan aksi Marquez tersebut. Namun, pebalap Italia berusia 31 tahun itu tampak tak ingin memperpanjang masalah dengan menyebut aksi Marquez biasa terjadi pada balapan.
Meski demikian, Dovizioso tak menampik sempat marah dengan aksi gila rivalnya tersebut. "Saya memiliki perasaan yang aneh pada tikungan akhir. Saya lebih merasa marah ketimbang bahagia karena dia mencoba menyalip saya dengan cara itu," ungkap Dovizioso seperti dikutip Speedweek, Kamis (17/8/2017).
"Secara insting, saya kemudian mengangkat tangan saya, karena itu bukan cara yang tepat untuk menyalip lawan."
"Namun, semua orang mengenal Marc dengan sangat baik. Saya mampu menguasai tikungan terakhir dengan cara yang terbaik," tambahnya.
Kemenangan itu membawa Andrea Dovizioso naik ke posisi kedua klasemen sementara MotoGP 2017. Dia terpaut 16 poin dari Marc Marquez yang memimpin klasemen dengan 174 poin.