Rapor Pemain Timnas Indonesia U-22 Usai Sikat Filipina

Liputan6.com, Selangor - Timnas Indonesia U-22 bermain luar biasa saat menggulung Filipina tiga gol tanpa balas di Stadion Shah Alam, Kamis (17/8/2017). Beberapa pemain tampil istimewa dalam pertandingan yang bertepatan dengan HUT-RI ke-72.

Butuh kemenangan, timnas Indonesia U-22 tampil menekan sejak awal pertandingan. Mereka mengepung pertahanan Filipina dari segala penjuru.

Secara statistik yang dicatat Labbola, timnas Indonesia U-22 menguasai bola hingga 66 persen. Evan Dimas cs juga catatkan 11 percobaan ke gawang, lima diantaranya tepat sasaran, dan tiga menjadi gol.

Beberapa pemain sukses jadi bintang dalam pertandingan kali ini. Tentu paling disorot adalah para pencetak gol, yakni Septian David Maulana, Muhammad Hargianto, dan Saddil Ramdani.

Berikut rapor pemain timnas U-22 Indonesia yang kami sajikan berdasar penampilan di lapangan:

Kurniawan Kartika Ajie (6,5): Kartika Ajie tampil sangat tenang dalam pertandingan kali ini dan seakan belajar dari blunder laga sebelumnya. Dia tak banyak ditekan, tapi sukses catatkan satu save brilian.

Rezaldi Hehanusa (7,0): Rezaldi bermain istimewa dalam laga ini. Ketenangannya membuat pemain depan Filipina kelimpungan.

Ricky Fajrin (7,0): Diplot sebagai bek tengah, penampilan pemain Bali United itu tak kalah cemerlang. Duetnya bersama Hansamu Yama begitu kokoh. Dia terlibat dalam 21 tackles dan 10 intersep yang diraih Indonesia.

Hansamu Yama (7,5):  Kepemimpinannya di belakang sangat penting. Setidaknya tercatat tiga kali dia lakukan tackle bola secara bersih, seperti yang dilakukannya menit ke-70 kala bikin frustrasi Gayoso.

I Putu Gede (7,0); Putu Gede juga taktis di sebelah kanan pertahanan Indonesia. Puncaknya, kala dia sukses kirimkan umpan manis yang diselesaikan oleh Septian David untuk jadi gol menit keenam.

Hargianto (7,5): Hargianto bersama Evan Dimas membuat lini tengah timnas Indonesia U-22 sangat istimewa. Selain golnya yang indah, dalam 64 menit di lapangan, pemain Persija Jakarta itu dicatat Labbola melakukan empat tackle, dan akurasi umpan mencapai 85 persen.

Evan Dimas (7,0): Evan Dimas bermain brilian malam ini. Ya, pemain Bhayangkara FC itu memang tak cetak gol. Tapi, selama 90 menit dia melakukan 57 umpan, tiga tackle dengan akurasi operan mencapai 82 persen.

Septian David Maulana (8,0): Septian David Maulana menjadi man of the match dalam laga ini. Betapa tidak, dia sukses mencatatkan satu gol dan satu assist. Pemain Mitra Kukar itu total lakukan 22 umpan, dua chances, dan 71 persen akurasi umpan.

Saddil Ramdani (7,5): Saddil Ramdani sekali lagi membuktikan layak jadi pilihan utama. Sempat kesulitan di babak pertama, dia membuktikannya usai turun minum. Selain golnya yang indah itu, pemain Persela Lamongan tersebut juga melakukan dua percobaan ke gawang, dengan akurasi umpan mencapai 89 persen.

Yabes Roni (7,0): Yabes Roni seperti biasa memiliki kecepatan untuk merepotkan pertahanan Filipina dari sebelah kanan. Sayangnya, dia kurang beruntung. Beberapa dribble-nya acap terbaca pertahanan lawan.

Ezra Walian (7,0): Ezra Walian memang tak cetak gol. Tapi, pemain naturalisasi itu sukses sumbangkan assist untuk gol Saddil. Pada babak kedua permainannya lebih apik, bukan hanya sebagai targetman, tapi juga pemantul bola.

Hanif Sjahbandi (6,5): Hanif dimasukkan Milla untuk menjaga keseimbangan lini tengah. Masuk menit ke-64, tugasnya tergolong berhasil. Tercatat dua intersep dilakukannya dalam 26 menit di lapangan.

Osvaldo Haay (6,5): Masuk menit 72, Osvaldo Haay memberi warna baru untuk terus hidupkan sayap kiri Indonesia. Bahkan, dia nyaris cetak gol menit 74 sayangnya sepakan pemain Persipura Jayapura itu diblok bek lawan.

Asnawi Mangkualam (6,0): Asnawi jua bertugas untuk kuatkan lini tengah. Milla sepertinya ingin Indonesia tak kebobolan dan sudah puas dengan keunggulan tiga gol. Tugasnya dalam tujuh menit berjalan lancar. (Indra Eka Setiawan)