Hadapi Tim Medioker, AC Milan Pantang Jemawa

AC Milan menilai Crotone sebagai laga penting di awal musim ini.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 20 Agu 2017, 20:40 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2017, 20:40 WIB
AC Milan
AC Milan akan menghadapi Crotone pada laga perdana Serie A 2017/2018. (AP/Antonio Calanni)

Liputan6.com, Crotone - AC Milan akan memulai petualangan perdananya di Serie A 2017/2018 dengan melawat ke markas Crotone di Stadio Ezio Scida, Senin (21/8/2017) dinihari WIB. Di atas kertas, Milan jelas jauh lebih diunggulkan.

Setelah menunggu cukup lama, skuat baru AC Milan akan mulai diuji dalam kompetisi panjang seperti Serie A. Seperti diketahui, I Rossoneri telah menghabiskan banyak uang sepanjang bursa transfer musim panas 2017.

Lebih dari 200 juta euro mereka keluarkan demi mendatangkan beberapa pemain anyar, di antaranya adalah Leonardo Bonucci, Lucas Biglia, Andrea Conti, Hakan Calhanoglu, Franck Kessie, dan Andre Silva. Bahkan, selangkah lagi mereka resmi memboyong Nikola Kalinic.

Tentu, Milan diharapkan bisa meraup tiga poin di markas Crotone. Tapi melihat pertemuan sebelumnya, markas Crotone terbukti bukan tempat yang bersahabat bagi Milan. Itu mengapa pelatih Vincenzo Montella meminta timnya untuk tak meremehkan Crotone.

"Ini mulai serius, setiap poin sangat penting. Ini adalah kampanye yang sangat sulit dan dalam beberapa laga terakhir musim lalu, Crotone memiliki jenis hasil yang sesuai untuk tim Liga Champions. Saya pun mengharapkan tipe pertandingan yang sama seperti terakhir kali," ungkap Montella, dilansir Football Italia.



Pertemuan terakhir antara AC Milan dan Crotone sendiri terjadi pada pekan ke-34 Serie A 2016/2017. Kala itu, kedua tim harus berbagi skor 1-1 setelah gol Marcello Trotta di menit kedelapan dibalas Gabriel Paletta ke-50.

Tepis Wacana Scudetto

Untuk laga kali ini, motivasi Milan sendiri tengah berlipat. Itu karena mereka mendapatkan hasil bagus dari tiga laga Liga Europa. Pertama, mereka menyingkirkan Craiova dengan agregat 3-0 pada kualifikasi babak 3. Setelah itu, mereka menghabisi Shkendija 6-0 pada leg pertama babak playoff.

Dengan skuat dan rapor yang didapat, banyak yang meyakini Milan layak dijadikan sebagai salah satu kandidat juara Serie A. Namun, Montella enggan terbuai dengan pujian itu mengingat musim baru akan dimulai.

"Saya tidak tertarik pada orang yang mengatakan Milan adalah pesaing scudetto. Kami menandatangani banyak pemain baru dan pertama-tama harus menjadi sebuah tim, kemudian menjadi tim juara. Saya tak merasakan tekanan, kami harus membatasi diri kami," tegas Montella.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya