Menanti Era Baru AC Milan di Liga Italia

Liputan6.com, Jakarta Liga Italia musim 2017/2018 akan mulai bergulir Sabtu besok, 19 Agustus 2017. Seluruh tim perserta Serie A sudah mempersiapkan dengan matang untuk menghadapi kompetisi itu.

Laga pembuka akan mempertemukan juara bertahan Juventus melawan Cagliari di Stadion Allianz (nama baru J-Stadium). Selain itu, ada laga lain yang juga tak kalah menarik di pekan perdana Serie A musim 2017/2018 ini.

Salah satunya adalah laga pertama AC Milan yang akan bertandang ke markas Crotone, Senin dini hari WIB (21/8/2017). Pecinta sepak bola tentu ingin melihat "penampilan anyar" I Rossoneri di musim ini. Revolusi besar yang dilakukan pemilik baru Milan, seperti telah mengubah wajah klub yang sudah mengkoleksi 18 trofi Serie A.

Tak tanggung-tanggung perubahan ini telah merombak total kekuatan skuat. Beberapa pemain ditendang, sebaliknya AC Milan merekrut 10 punggawa anyar di bursa transfer musim panas ini.

Kabarnya, investor anyar, Rossoneri Sport Investment Lux, sudah menyiapkan dana sekitar Rp 150 juta euro atau sekitar Rp 2,1 triliun untuk membeli pemain baru.

Milan sejauh ini telah menghabiskan 100 juta euro (sekitar Rp 1,5 triliun) lebih untuk belanja enam pemain. Berturut-turut mereka membeli Mateo Musacchio (18 juta euro), Franck Kessié (28 juta euro), Ricardo Rodriguez (18 juta euro), André Silva (38 juta euro), Fabio Borini (pinjaman, 6 juta euro), dan Hakan Çalhanoğlu (22 juta euro).

Dan, yang cukup mencengangkan adalah keberhasiln AC Milan membajak bintang Juventus Leonardo Bonucci. Dengan nilai transfer 42 juta euro (Rp 640,23 miliar), bek tangguh ini mendapat kontrak berdurasi lima musim.

Persiapan ini berbarengan dengan langkah juara Eropa tujuh kali itu, menembus kompetisi di level Eropa. Menempati posisi enam di musim lalu, tim besutan Vincenzo Montella itu lolos ke Liga Europa, meski harus menjalani babak kualifikasi.

Hasilnya cukup mencengangkan Milan memastikan lolos ke babak play-off Liga Europa usai menghajar klub asal Rumania, CS Universitatea Craiova dengan agregat 3-0.

Laga ini ditandai dengan pertandingan kandang pertama mereka di kancah Eropa selama lebih dari tiga tahun. "Ini adalah malam yang hebat dan para penggemar layak mendapatkan ini untuk cinta yang telah mereka perlihatkan kepada klub," kata pelatih Vincenzo Montella.

Setelah itu, AC Milan menang 6-0 atas KF Shkendija pada leg pertama playoff Liga Europa, di San Siro, Kamis malam tadi (17/8/2017). Hasil ini membuat peluang Rossoneri lolos ke fase grup Liga Europa terbuka lebar.

Investasi Milan dalam pembelian pemain sejak akhir musim lalu telah membangkitkan kembali semangat di tim dan memicu optimisme di kalangan para penggemar. Mereka yakin benar bahwa tahun-tahun sebagai klub medioker telah usai.

AC Milan belum meraih prestasi terbaik di pentas Eropa sejak musim 2013-14 dan kini mereka mulai mendapat peluang setelah bermain di Liga Europa.

Montella mengakui pengeluaran besar untuk merekrut pemain anyar cukup meningkatkan ekspektasi di kalangan pendukung dan hirarki klub. Namun, Montella menegaskan dirinya tidak terganggu oleh tekanan tersebut.

"Kesepakatan dengan klub adalah kita tidak boleh menyia-nyiakan antusiasme para penggemarnya, apalagi mengecewakan harapan mereka," katanya kepada Corriere dello Sport.

Montella mengatakan bahwa antusiasme ini perlu dipicu dan dipelihara. "Dalam seratus hari saya mengharapkan Milan menjadi tim dan melihat [hasil] pekerjaan saya," kata Montella. *