Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Malaysia Minta Suporter Akur

Pelatih Malaysia tak ingin suporter mengaitkan hal di luar sepak bola ketika melawan timnas Indonesia U-22.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 25 Agu 2017, 21:40 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2017, 21:40 WIB
Ong Kim Swee, timnas Indonesia U-22 vs Malaysia
Pelatih Malaysia, Ong Kim Swee bicara soal duel melawan timnas Indonesia U-22 di semifinal SEA Games 2017. (Foto: AFP)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Duel semifinal sepak bola SEA Games 2017 antara timnas Indonesia U-22 dan Malaysia menjadi laga yang sangat dinanti. Itu karena kedua tim memiliki tingkat rivalitas yang tinggi, apalagi jika bicara soal suporter.

Jauh sebelum laga Malaysia dan timnas Indonesia U-22 di Shah Alam Stadium, Sabtu (26/8/2017), kedua negara pun sempat terlibat kontroversi. Itu karena kesalahan panitia penyelenggara SEA Games 2017 (Masoc) dalam insiden bendera terbalik.

Kesalahan bendera terbalik itu tertera jelas dalam buku panduan yang dibagikan kepada kontingen semua negara. Hal tersebut memancing kemarahan masyarakat Indonesia hingga akhirnya pihak Malaysia melayangkan permintaan maaf.

Bukan tak mungkin insiden tersebut bakal kembali diungkit saat laga semifinal timnas Indonesia melawan Malaysia di Shah Alam Stadium, Sabtu (26/8/2017). Potensi perselisihan kedua suporter jelas terbuka di laga tersebut.

"Sepak bola adalah olahraga dan suporter akan berada di dalam Stadion Shah Alam untuk menyaksikan pertandingan yang bagus. Saya berharap para suporter tidak akan melibatkan masalah lain di luar sepak bola, nikmati saja pertandingannya," ujar pelatih Malaysia, Ong Kim Swee, dilansir New Straits Time.



Malaysia sendiri mendapat banyak keuntungan jelang laga melawan timnas Indonesia U-22. Pertama, mereka memiliki jatah libur satu hari lebih banyak dibandingkan tim Merah Putih. Selain itu, mereka juga akan menghadapi timnas Indonesia yang kehilangan tiga pemain penting.

Fokus Dukungan

Tiga pemain tim asuhan Luis Milla yang dipastikan absen adalah kapten Hansamu Yama Pranata, Marinus Wanewar, dan Muhammad Hargianto. Selain itu, pihak panitia juga hanya menyediakan 10.000 lembar tiket untuk suporter Indonesia di dalam stadion berkapasitas 80.000 tersebut.

"Kami tak ingin ada kejadian yang bisa mempengaruhi tim. Suporter Indonesia dan Malaysia harus bersikap seperti saudara dan hanya bersorak untuk tim mereka," tegas asisten pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti.

Sebelumnya, kedua tim juga bertemu di semifinal SEA Games 2013. Saat itu, pertemuan antara Malaysia dan Indonesia terjadi di semifinal. Timnas Indonesia tampil sebagai pemenang dengan skor 4-3 dalam drama adu penalti.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya