Puas dengan Timnas Indonesia U-22, PSSI Evaluasi Sisi Non-Teknis

Setelah tampil tak terkalahkan di Grup B SEA Games 2017, langkah Timnas Indonesia U-22 pun terhenti di semifinal SEA Games.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Agu 2017, 22:50 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2017, 22:50 WIB
Pemain Timnas Indonesia U-22 Sea Games 2017
Para pemain timnas indonesia tampak lesu usai dikalahkan Malaysia pada laga semifinal Sea Games 2017 di Stadion Shah Alam, Selangor, Sabtu (26/8/2017) (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Timnas Indonesia U-22 kalah dari Malaysia di semifinal sepak bola SEA Games 2017. Meski demikian, PSSI puas melihat permainan tim asuhan Luis Milla itu dan menyebut tinggal masalah non-teknis yang akan menjadi evaluasi untuk dibenahi.

Setelah tampil tak terkalahkan di Grup B SEA Games 2017, langkah Timnas Indonesia U-22 pun terhenti di semifinal setelah kalah tipis 0-1 dari Malaysia, Sabtu (26/8/2017). Menurut Koordinator Timnas Indonesia, Fanny Riawan, dari pembicaraan dengan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, disepakati bahwa evaluasi yang dibutuhkan hanya tinggal masalah non-teknis.

"Tidak mudah mengubah pola permainan dalam waktu singkat dan saya pun mendapatkan banyak pesan dari pelatih-pelatih di Indonesia yang memuji kinerja Luis Milla," ujar Fanny Riawan di Kuala Lumpur, Minggu (27/8/2017).

"Tak mudah mengubah pola permainan dengan waktu singkat, dan ini bisa dilakukan oleh Luis Milla dalam kurun waktu belum satu tahun. Namun, dalam sepak bola selalu ada faktor teknis dan non-teknis."

"Nah, faktor non-teknis ini yang diingatkan oleh Ketua Umum PSSI. Beliau bertanya, kenapa tiga pemain kunci kita sampai tidak bisa bermain di semifinal. Kenapa seorang Hansamu Yama mendapatkan kartu kuning pada menit ke-97. Apa yang salah? Apa faktor psikologis? Apakah pemain kita belum memahami laws of the game dan harus diajari lagi?" lanjutnya.



Fanny mengatakan, PSSI akan melakukan evaluasi Timnas Indonesia dari sisi non-teknis sesuai instruksi dari Ketua Umum PSSI, antara lain dengan workshop yang digelar khusus untuk pemain sepak bola profesional di Indonesia, yang sebenarnya menjadi tanggung jawab klub yang menjalani kompetisi profesional.

"Salah satu yang ditekankan oleh Ketua Umum PSSI dari evaluasi kita adalah sisi non-teknis karena dari sisi teknis kami sudah puas dengan permainan tim ini," ujar Koordinator Timnas Indonesia itu.

Timnas Indonesia U-22 masih akan menjalani satu laga lagi di SEA Games 2017. Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan akan menghadapi Myanmar dalam perebutan medali perunggu sepak bola SEA Games yang akan digelar di Stadion Majlis Perbandaran, Selayang, Selasa (29/8/2017).

(Laporan Benediktus Gerendo dari Selangor, Malaysia)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya