Liputan6.com, Jakarta - Keberadaan Maverick Vinales dan Valentino Rossi di podium Sirkuit Silverstone, akhir pekan kemarin, disadari atau tidak telah menjaga persaingan tetap hidup. Hal inilah yang dikatakan pengamat MotoGP Carlo Pernat.
Baca Juga
Pernat menjelaskan bahwa tim Yamaha sejauh ini diibaratkan seperti tengah berada di persimpangan jalan. Di satu sisi, Pabrikan Jepang gagal memperbaiki masalah yang dihadapi pembalapnya. Tapi di sisi lain, Vinales dan Rossi mampu tampil luar biasa dengan keterbatasan tersebut.
Faktor itulah yang menambah seru persaingan perburuan gelar juara MotoGP. Pasalnya, Vinales maupun Rossi masih menjaga peluangnya merebut gelar di balapan yang tinggal menyisakan enam seri lagi.
"Ini adalah persimpangan jalan yang penting bagi Yamaha. Karena mereka mampu menempatkan dua pembalap di podium (Silverstone), dan menjaga kejuaraan tetap hidup," terang Pernat seperti dikutip dari GPOne, Jumat (1/9/2017).
Advertisement
"Tentu ini juga disebabkan Honda. Maksudnya kegagalan mesin yang terjadi pada Marquez itu aneh. Meskipun pada tiga balapan mendapatkan angka nol, tapi Marquez masih berada di urutan kedua. Dan saya pikir dia adalah pembalap terkuat secara keseluruhan. Keempat pembalap (Andrea Dovizioso, Marquez, Vinales, dan Rossi) pasti akan bertarung untuk merebut gelar MotoGP," pungkas Pernat.
(David Permana)