4 Pemain Muda Korban Revolusi AC Milan

Revolusi bersar-besaran membuat banyak pemain AC Milan yang dibuang

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Sep 2017, 20:00 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2017, 20:00 WIB
AC Milan
Sudah enam laga di semua kompetisi musim 2017/2018 dilewati AC Milan dengan kemenangan beruntun. (Marco BERTORELLO / AFP)

Liputan6.com, Jakarta Dalam beberapa hari terakhir, raksasa Italia, AC Milan mendapat sorotan tajam usai dikalahkan Lazio dengan skor telak 1-4 dalam laga pekan ketiga Serie A di Stadion Olimpico, Minggu (10/9/2017). Hal itu tidak terlepas dari belanja besar-besaran yang dilakukan I Rossoneri di bursa transfer musim panas lalu.

Seperti diketahui, klub yang saat ini dipimpin oleh penguasa Tiongkok, Yonghong Li itu menghabiskan dana 230 juta euro untuk mendatangkan 11 pemain. Antara lain Leonardo Bonucci, Andrea Conti, Mateo Musacchio, Franck Kessie, Hakan Calhanoglu, Ricardo Rodriguez, Fabio Borini, Andre Silva, Lucas Biglia, Nikola Kalinic, dan Antonio Donnarumma.

Atas revolusi besar-besaran itu, AC Milan kini berubah total. Banyak pemain lama yang dibuang, seperti Carlos Bacca, M’Baye Niang, Jose Sosa, Mattia De Sciglio, dan Juraj Kucka.

Tak berhenti di situ, juara Serie A 18 kali itu, juga mencampakkan sejumlah pemain muda binaan akademinya. Padahal, para pemain muda itu tadinya merupakan bagian dari proyek jangka panjang AC Milan, sebelum datang kucuran dari pengusaha Tiongkok. Kini, yang tersisa tinggal Gianluigi Donnarumma, Manuel Locatelli, Patrick Cutrone, dan Davide Calabria.

Berikut empat pemain muda yang menjadi korban revolusi AC Milan sejak kedatangan pemilik baru.

Luca Vido

Luca Vido (acmilan.com)
Luca Vido (acmilan.com)

Luca Vido dijual oleh AC Milan ke Atalanta seharga 1 juta euro. Penjualannya disebut-sebut sebagai tanda terima kasih kepada Atalanta yang telah menyerahkan Andrea Conti dan Franck Kessie, dua pemain kunci mereka musim lalu. Cara ini juga dilakukan AS Roma kepada Sassuolo.

Milan tampaknya ingin menjaga hubungan baik dengan klub asal Kota Bergamo itu demi kelangsungan bisnis di masa mendatang. Ya, Atalanta belakangan dikenal sebagai penghasil pemain-pemain muda berbakat di Italia.

Selain Andrea Conti dan Franck Kessie, mereka juga telah mengorbitkan Roberto Gagliardini yang kini sudah dibeli oleh Inter Milan. Selain itu juga ada Mattia Caldara dan Leonardo Spinazzola yang sudah diamankan oleh Juventus.

Luca Vido saat ini tergabung dalam Timnas Italia U-21. Musim lalu, penyerang berusia 20 tahun itu sempat dipinjamkan ke Cittadella selama enam bulan.

Di AC Milan, Vido memang tidak akan mendapatkan tempat. Tidak seperti halnya Patrick Cutrone, ia dipastikan hanya akan menghuni bangku cadangan seandainya bertahan.

Matteo Pessina

Matteo Pessina (acmilan.com)
Matteo Pessina (acmilan.com)

Selain Luca Vido, Milan juga “menyerahkan” Matteo Pessina kepada Atalanta. Gelandang yang sebetulnya sudah mulai matang itu dijual dengan harga yang sama, 1 juta euro. Namun, oleh Atalanta, ia dipinjamkan ke klub Serie B, Spezia Calcio untuk satu musim.

Selama menjadi milik AC Milan, Pessina memang lebih sering dipinjamkan. Antara lain ke Lecce, Catania, dan Como. Pemain berusia 20 tahun itu belum sempat sekalipun membela AC Milan di semua kompetisi.

Di Spezia, Pessina langsung diberi tempat utama dalam skuat. Ia langsung diturunkan saat melawan Carpi (3/9/2017) dan Virtus Entella (9/9/2017). Di dua kesempatan itu, ia tampil selama 90 menit penuh.

Ameth Lo

Liga Italia Lazio-AC Milan
Bek AC Milan Leonardo Bonucci bersama rekannya terlihat lesu usai timnya kalah dari Lazio pada lanjutan Liga Serie A Italia di stadion Olimpiade Roma, (10/9). Lazio menang atas AC Milan 4-1. (AP Photo/Alessandra Tarantino)

Bek muda asal Senegal, Ameth Lo juga dibuang oleh Milan. I Rossoneri tidak memandang pemain 20 tahun itu sebagai pemain yang memiliki masa depan cerah. Setelah dipinjamkan ke Reggina musim lalu, ia akhirnya dilepas ke Lazio dengan status bebas transfer pada 1 Agustus lalu.

Namun, Lo hanya bertahan sehari saja di Lazio. Keesokan harinya, Lazio melepasnya ke klub Malta, Naxxar Lions.

Selama di AC Milan pun, Lo juga tak sekalipun dimainkan, termasuk di klub Primavera.

Giovanni Crociata

FOTO: AC Milan Awali Pramusim dengan Kemenangan Telak
Gelandang AC Milan, Giovanni Crociata, berusaha melewati gelandang FC Lugano, Jonathan Sabbatini, pada laga pramusim di Stadion Cornaredo, Lugano, Selasa (11/7/2017). AC Milan menang 4-0 atas FC Lugano. (EPA/Gabriele Putzu)

Satu lagi pemain muda yang dilepas Milan adalah Giovanni Crociata. Winger 20 tahun itu dijual ke Crotone seharga 450 ribu euro.

Crociata merupakan pemain asli binaan akademi Milan. Namun, ia belum sempat merasakan bermain di tim senior. Di Tim Primavera, ia total bermain dalam 50 pertandingan dengan 6 gol dan 3 assist.

Musim lalu, ia sempat dipinjamkan ke Brescia. Ia tampil dalam 19 pertandingan dan menyumbang satu gol serta empat assist untuk klub Serie B itu.

Sedangkan musim ini, bersama Crotone, Crociata sudah tampil di dua pertandingan di Serie A, yakni saat menahan imbang Verona 0-0 (27/8/2017) dan saat kalah melawan Cagliari 0-1 (10/9/2017). (Abul Muamar)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya