MotoGP: Kata Crutchlow soal Rossi yang Sulit Juara

Crutchlow juga memuji tekad besar yang dimiliki pengoleksi tujuh gelar juara dunia MotoGP itu.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 17 Sep 2017, 07:24 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2017, 07:24 WIB
MotoGP 2017, Valentino Rossi
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi semakin kesulitan menghadapi persaingan di MotoGP. (AP/Nicolas Aguilera)

Liputan6.com, Jakarta Di usia 38 tahun, Valentino Rossi masih menjadi pembalap yang begitu ditakuti di lintasan MotoGP. Sayangnya, keinginan pembalap Movistar Yamaha itu untuk menambah gelar juara dunia masih belum terwujud.

Selama ini banyak orang bertanya-tanya kapan Rossi akan memutuskan pensiun dari MotoGP. Banyak yang mengira The Doctor baru akan mengambil keputusan pensiun jika sudah memenangkan gelar juara dunia ke-10.

Masalahnya, Rossi sudah berulang kali gagal untuk mewujudkan hal tersebut. Dalam tiga kesempatan terakhir pun ia harus puas hanya meraih status runner-up. Soal itu, pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow memiliki pendapatnya sendiri.

"Selama bertahun-tahun, kecepatan Valentino tidak melambat. Tapi justru lawan-lawannya yang bertambah cepat. Ia masih di ada diu sana," ungkap Crutchlow seperti dilansir Speedweek.

"Secara fisik, ia berbeda dari saya. Saya pikir ia jauh lebih santai dari saya saat balapan. Jujur, saya tak bisa membayangkan tetap ada di sini di usia 38," ia menjelaskan.



Ya, semakin ke sini, semakin banyak pula rival yang harus dihadapi Rossi di MotoGP. Sebelumnya, ia harus menghadapi Casey Stoner dan Jorge Lorenzo saja. Lalu, muncul Marc Marquez yang melakoni debutnya pada musim 2013 dengan langsung menjadi juara.

Di MotoGP 2017, setidaknya ada tiga pembalap yang menjadi rivalnya. Selain Marquez, ia juga harus menghadapi pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, dan rekan setimnya sendiri, Maverick Vinales.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya