Ini Rahasia Rossi Masih Kompetitif di MotoGP

Valentino Rossi terus bersaing di MotoGP meski berusia 38 tahun.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 16 Sep 2017, 20:25 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2017, 20:25 WIB
MotoGP, Valentino Rossi
Momen saat pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi naik podium ketiga MotoGP Inggris 2017 di Sirkuit Silverstone, Minggu (27/8/2017). (AP Photo/Rui Vieira)

Jakarta - Valentino Rossi menjadi idola di MotoGP karena bisa terus bersaing pada usia 38 tahun. Mantan rekan setimnya di Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, mengungkap empat alasan mengapa penampilan The Doctor tak lekang oleh waktu.

Rossi mampu menandingi pembalap generasi lebih muda pada MotoGP 2017. Dia terlibat pacuan gelar juara dunia dengan Maverick Vinales (22 tahun), Marc Marquez (24), dan Andrea Dovizioso (31).

Bahkan, Rossi sempat memuncaki klasemen sementara, meskipun kini kansnya bisa dibilang tertutup akibat cedera patah kaki yang memaksanya absen dalam dua seri balapan.

Menurut Lorenzo, dua rahasia pertama kesuksesan Rossi adalah tinggi badan dan jari tangannya.

"Keunggulan Rossi adalah dia sangat tinggi, selain itu tangan dan jari-jarinya panjang. Itu sangat membantunya, bahkan meskipun dia bukan pembalap paling bugar," kata Lorenzo, seperti dilansir Speedweek, Sabtu (16/9/2017).

"Postur tubuh memudahkannya bergerak dengan motor. Itu membuatnya tak terlalu capek. Jika Anda memiliki postur dan tangan yang lebih pendek, maka Anda akan lebih kesulitan saat mengendarai motor. Ini tentang otot. Faktor itu menguntungkan Rossi," sambung pembalap yang kini merperkuat tim Ducati Corse tersebut.

Lorenzo menambahkan satu lagi rahasia kesuksesan Rossi bertahan lama di MotoGP. Faktor itu adalah motor Yamaha. Menurutnya, motor tersebut sangat mudah dikendarai, termasuk oleh Rossi.

"Berada di Yamaha juga menjadi keuntungkan. Itu motor yang sangat gentle dan mudah dikendarai. Faktor tersebut juga membantu Rossi," kata X-Fuera, julukan Lorenzo.

 

Faktor Motivasi

Namun, di atas tiga faktor tersebut, Lorenzo menyebut satu faktor yang sangat berpengaruh dalam keberlangsungan karier Rossi di ajang MotoGP.

"Tentu saja bisa berada di level tertinggi sangat lama adalah pencapaian luar biasa. Di atas semua rahasia itu, ada satu yang sangat penting. Dia punya motivasi," ujar Lorenzo.

Saat ditanya apakah bisa mengikuti jejak Rossi bertahan di level tertinggi hingga berusia 38 tahun, Lorenzo memberi jawaban diplomatis.

Dia mengaku tak bisa membayangkan reaksi tubuhnya dalam beberapa tahun ke depan. Saat ini Lorenzo baru berusia 30 tahun alias masih delapan tahun lebih muda daripada The Doctor.

"Saat ini sangat merasa sangat baik. Secara fisik, saya dalam kondisi lebih bugar dibanding sebelumnya. Setiap tahun saya berusaha meningkatkan diri. Saya berganti pelatih dan saya suka dengan cara kami bekerja sekarang," tegas Lorenzo.

Hingga menjelang lima balapan terakhir, Valentino Rossi masih bercokol di posisi keempat klasemen sementara MotoGP 2017. Adapun Jorge Lorenzo tercecer di posisi kesembilan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya