Lawan SPAL, AC Milan Kehilangan Tiga Pilar

Kemungkinan Montella akan menggunakan formasi baru untuk AC Milan.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Sep 2017, 12:20 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2017, 12:20 WIB
AC Milan vs Cagliari
Suso dan kawan-kawan akan tampil dengan formasi baru lawan SPAL. (AFP/Marco Bertorello).

Liputan6.com, Milan - AC Milan akan menjamu tim promosi, SPAL2013 di lanjutan Serie A pekan kelima di San Siro, Rabu (20/9/2017) atau Kamis dini hari WIB. Sayangnya, jelang laga tersebut, I Rossoneri kehilangan satu lagi pilarnya: Ricardo Montolivo, karena mengalami cedera otot ringan.

Sebelumnya, AC Milan juga sudah kehilangan Andrea Conti dan Luca Antonelli karena masalah cedera. Conti bahkan harus menepi selama enam bulan akibat cedera lutut anterior cruciate ligament (ACL) sejak akhir pekan lalu.

Sebaliknya, AC Milan kembali memasukkan Gabriel Paletta ke dalam skuat. Ini merupakan yang pertama kalinya bek Argentina itu dipanggil musim ini, setelah nyaris dijual di bursa transfer musim panas lalu.

Dengan komposisi pemain yang ada, pelatih Vincenzo Montella akan bereksperimen dengan formasi baru: 3-4-2-1. Hakan Calhanoglu dan Suso akan ditempatkan di belakang striker tunggal yang akan diperankan oleh Andre Silva.

Menurut Sky Sport Italia, Calhanoglu kembali akan diberi peran bebas seperti saat melawan Austria Wien di Liga Europa, Kamis pekan lalu.

Di sisi lain, pelatih SPAL, Leonardo Semplici mengaku minder menghadapi AC Milan. Apalagi, klub yang dipimpin pengusaha Tingkok, Yonghong Li itu telah menghabiskan dana 230 juta euro untuk membeli 11 pemain baru di bursa transfer musim panas.

"AC Milan adalah tim yang sangat kuat yang melakukan investasi besar-besaran musim panas lalu. Ditambah lagi mereka punya pelatih andal. Saya kenal baik Vincenzo Montella ketika masih di Firenze (melatih Fiorentina),” katanya.

Sekali Menang

SPAL saat ini berada di peringkat 14 klasemen dengan raihan 4 poin, hasil sekali menang, sekali seri, dan dua kali kalah. Dua kekalahan terjadi di dua laga terakhir mereka, yakni saat melawan Inter dan Cagliari.

Namun, bisa berkompetisi di Serie A merupakan kampanye terbaik mereka dalam 50 tahun terakhir. “Kami sepenuhnya sadar perjalanan kami di Serie A akan melalui banyak kekalahan dan barangkali sebagian orang lupa dari mana kami datang," ujar Semplici lagu.

Dia menambahkan, "Kami harus tetap tenang dan melupakan semua hal-hal negatif dari hasil terakhir."

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya