Liputan6.com, Aragon - Pembalap Ducati, Jorge Lorenzo mengaku sangat terkejut dengan kemauan yang ditunjukkan rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi di MotoGP Aragon, Minggu (24/9/2017). Rossi bisa finis di posisi kelima.
Tak banyak yang menduga Rossi bakal balapan di MotoGP Aragon. Pasalnya, pembalap asal Italia itu sempat mengalami cedera patah tulang karena terjatuh saat latihan motocross, akhir Agustus lalu.
Advertisement
Baca Juga
Rossi sendiri membutuhkan waktu istirahat selama 40 hari. Awalnya, dia diprediksi bakal kembali ke MotoGP saat balapan di Motegi, Jepang. "Rossi sangat mengesankan sepanjang akhir pekan. Di usianya yang sudah 38 tahun, dia menunjukkan kemampuan pemulihan yang luar biasa," kata Lorenzo, dikutip dari GP One.
Dengan kemampuannya itu, Lorenzo menganggap Rossi masih punya peluang menjadi juara dunia MotoGP 2017. Saat ini, Rossi sudah mengumpilkan 168 poin, tertinggal 56 angka dari Marc Marquez yang memuncaki klasemen.
"Beberapa hari yang lalu, saya sempat berpikir itu (Rossi tidak mungkin juara) karena jumlah poinnya terlalu jauh dari posisi pertama di klasemen," kata Lorenzo."Tapi, saya pikir dia belum kalah dalam perburuan gelar MotoGP 2017. Tapi ini akan menjadi sulit baginya untuk mendekatkan poin dengan posisi pertama. Terlebih lagi, dia sempat mengalami cedera," ujarnya.