MotoGP: Posisi Makin Sulit, Vinales Menyerah?

Vinales mulai realistis soal peluangnya menjadi juara dunia MotoGP.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 25 Sep 2017, 20:50 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2017, 20:50 WIB
Maverick Vinales, MotoGP
Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales finis podium ketiga MotoGP Aragon 2017. (JAVIER SORIANO / AFP)

Liputan6.com, Alcaniz - Hasil balapan MotoGP Aragon 2017 di Motorland Aragon, Minggu (24/9/2017), kian menyulitkan posisi Maverick Vinales. Meski masih bertahan di urutan ketiga klasemen, pembalap Movistar Yamaha itu tertinggal jauh dari puncak klasemen.

Awalnya, Vinales memiliki modal besar untuk merebut podium juara MotoGP Aragon. Itu karena dia sukses mengamankan pole position saat kualifikasi. Sayang, ia melakukan start buruk dan bermasalah dengan ban.

Posisinya secara perlahan disalip pembalap lain. Pada akhirnya, pembalap berjuluk Top Gun itu hanya bisa finis di posisi keempat setelah terpaut 5,256 detik dari Marc Marquez yang merebut podium juara.

"Sekarang akan jauh lebih sulit," ucap Vinales seperti dilansir Crash. "Kami tak tahu jika kami memiliki ban yang tepat karena dengan ban medium kami tak mendapatkan pegangan. Saya tidak tahu, tapi itu benar-benar frustrasi."

"Saya bangun di pagi hari dengan target untuk menang, tapi ketika Anda melihat lawan Anda mulai untuk membuka jarak. Bahkan ketika Anda melaju 200%, Anda tetap tak bisa menutup jarak," ia menambahkan.

Vinales sendiri masih duduk di urutan ketiga klasemen MotoGP 2017 dengan raihan 196 poin. Dia tertinggal 28 poin dari Marquez yang memimpin di klasemen. Sial bagi Vinales, musim 2017 tinggal menyisakan empat balapan.

"Saya beruntung bisa mengelola ban hingga akhir balapan. Soal kejuaraan, itu akan sangat sulit. Kami harus memperbaiki motor. Bagian depan motor sangat baik, tapi kami harus memperbaiki bagian belakang," katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya