Pengaruh Ibunda, Striker Arsenal Nyaris Jadi Kiper

Striker Arsenal dulu lebih suka posisi kiper sebelum dilarang sang ibunda.

oleh Rama Dani diperbarui 06 Okt 2017, 14:40 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2017, 14:40 WIB
Arsenal Bungkam West Brom di Emirates
Penyerang Arsenal, Alexandre Lacazette berselebrasi setelah mencetak gol ke gawang West Bromwich Albion dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Emirates, Senin (25/9). Lacazette menjadi pahlawan dengan dua gol yang dicetaknya. (AP Photo/Alastair Grant)

Liputan6.com, Jakarta Penyerang Arsenal, Alexandre Lacazzette, mengakui sang ibu memiliki peran penting dalam kariernya. Bahkan, dia sampai ikut menentukan posisi buat pemain 26 tahun.

Pengakuan Lacazzette, jika bukan karena ibu, mungkin sekarang dia sudah menjadi penjaga gawang, bukan seorang juru gedor seperti yang melambungkan namanya saat ini di Arsenal dan Timnas Prancis.

Secara pribadi, ketika masih kecil, Lacazzette mengaku lebih suka bermain sebagai kiper. Namun ibunya melarang karena merasa posisi tersebut terlalu berbahaya.

"Saya suka menjadi kiper. Tapi ketika kecil, ibu saya tidak senang dengan posisi tersebut karena dianggap terlalu berbahaya," kata Lacazzette yang jadi pemain termahal di Arsenal.

"Dia bahkan sampai mengancam. Jika saya tidak menjadi penyerang, maka dilarang bermain sepakbola lagi," ujarnya dikutip Goal.

Bagaimanapun, Lacazette merasa beruntung mengikuti pilihan ibunya. Terbukti sekarang dia sudah menjadi bomber sukses, yang sempat diperebutkan banyak klub papan atas Eropa sebelum hijrah ke Arsenal.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya