Liputan6.com, Jakarta Penyerang Arsenal, Alexandre Lacazzette, mengakui sang ibu memiliki peran penting dalam kariernya. Bahkan, dia sampai ikut menentukan posisi buat pemain 26 tahun.
Pengakuan Lacazzette, jika bukan karena ibu, mungkin sekarang dia sudah menjadi penjaga gawang, bukan seorang juru gedor seperti yang melambungkan namanya saat ini di Arsenal dan Timnas Prancis.
Advertisement
Baca Juga
Secara pribadi, ketika masih kecil, Lacazzette mengaku lebih suka bermain sebagai kiper. Namun ibunya melarang karena merasa posisi tersebut terlalu berbahaya.
"Saya suka menjadi kiper. Tapi ketika kecil, ibu saya tidak senang dengan posisi tersebut karena dianggap terlalu berbahaya," kata Lacazzette yang jadi pemain termahal di Arsenal.
"Dia bahkan sampai mengancam. Jika saya tidak menjadi penyerang, maka dilarang bermain sepakbola lagi," ujarnya dikutip Goal.
Bagaimanapun, Lacazette merasa beruntung mengikuti pilihan ibunya. Terbukti sekarang dia sudah menjadi bomber sukses, yang sempat diperebutkan banyak klub papan atas Eropa sebelum hijrah ke Arsenal.