Jelang MotoGP Jepang, Rossi Kembali Latihan Motocross

Rossi seakan tak peduli dengan jadwal MotoGP Jepang yang sudah di depan mata.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 09 Okt 2017, 09:48 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2017, 09:48 WIB
Valentino Rossi, MotoGP
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi (46), berlatih bersama beberapa member VR46 Rider Academy di MotoRanch, Tavullia, Italia. (Bola.com/Twitter/ValeYellow46)

Liputan6.com, Tavullia - Valentino Rossi tengah mempersiapkan diri untuk melakoni balapan MotoGP Jepang 2017 di Twin Ring Motegi, Minggu (15/10/2017). Sebelum itu, Rossi pun berupaya melatih fisiknya agar jauh lebih bugar.

Anehnya, Rossi malah menempatkan dirinya dalam sebuah risiko jelang MotoGP Jepang. Itu karena ia memutuskan kembali berlatih di MotoRanch. Padahal, Rossi memiliki pengalaman buruk dengan hal tersebut di musim ini, yakni cedera.

Cedera pertama didapat pembalap Movistar Yamaha itu jelang MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, 4 Juni 2017. Untungnya, cedera saat itu tak begitu parah. Rossi lolos tes medis dan diizinkan mengikuti balapan di Mugello.

Seakan tak kapok, Rossi mengulangi kesalahan yang sama jelang MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, 10 September 2017. Tak seperti sebelumnya, cedera kali ini memaksa The Doctor sampai harus melakukan operasi karena patah kaki.

Kecelakaan itu didapat saat ia latihan enduro dengan motocross. Pada akhirnya, ia pun terpaksa melewatkan balapan di Misano, seri yang menjadi salah satu favoritnya. Dan ia juga harus menghadapi MotoGP Aragon 2017, Minggu (24/9/2017), dalam kondisi yang tak 100 persen.

"Saya sangat, sangat senang bisa kembali ke MotoRanch. Kaki bagian bawah masih sedikit sakit, tapi tetap sangat menyenangkan," tulis Rossi di akun Instagram @valeyellow46.

 

Rossi Galau

Sejatinya, latihan dengan motor trail seperti itu sudah menjadi pembicaraan serius di kalangan para pembalap MotoGP, terutama Rossi. Mereka mengakui bahwa latihan seperti itu berisiko dengan cedera. Tapi, mereka juga tak metode lain untuk berlatih fisik.

Bos Yamaha, Lin Jarvis pun mengaku tidak bisa berbuat apa-apa. Begitu juga dengan Rossi yang sempat menyatakan akan mencari metode latihan baru. Tapi, berlatih dengan motor trail tampaknya masih menjadi pilihan utama.

"Selama beberapa tahun terakhir, kami telah banyak latihan bersama pembalap muda dari VR46 Academy dengan berbagai cara, sama halnya dengan motornya. Ini penting, tapi juga berbahaya, seperti yang telah saya rasakan soal dua cedera saya dalam lima bulan terakhir. Ke depan saya harus mempertimbangkan apakah kami harus membuat latihan berbeda. Tapi kami belum memutuskan," kata Rossi saat itu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya