Jika Latih AC Milan, Sarri Takkan Bertahan Lama

Sebelumnya, pelatih legendaris AC Milan, Arrigo Sacchi, mengaku pernah menyarankan kepada para petinggi Rossoneri untuk merekrut Sarri.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 09 Okt 2017, 22:30 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2017, 22:30 WIB
Inter Milan Tumbang di Kandang Napoli
Pelatih Napoli, Maurizio Sarri (kanan) tak tertarik gabung AC Milan (REUTERS/Ciro De Luca)

Liputan6.com, Milan - Pelatih Napoli, Maurizio Sarri, mengaku yakin dirinya takkan bertahan lama jika melatih AC Milan. Sebab, mantan Presiden Rossoneri, Silvio Berlusconi suka melakukan intervensi.

Sebelumnya, pelatih legendaris AC Milan, Arrigo Sacchi, mengaku pernah menyarankan kepada Berlusconi di masa lalu untuk merekrut Sarri. Sayangnya, nasihat Sacchi tak didengar.

"Saya tidak akan bertahan lama di AC Milan jika benar apa yang mereka katakan tentang Berlusconi mengintervensi pekerjaan pelatih. Dengan seorang Presiden yang berperilaku seperti itu, rasanya sulit untuk menang. Dia banyak menang, dan merupakan presiden hebat, jadi saya pikir apa yang dikatakan tentang dia pasti lebih banyak mitos daripada kebenaran," kata Sarri kepada Gazzetta dello Sport.

Sarri sukses membawa Napoli meraih tujuh kemenangan beruntun di Serie A musim ini. Pencapaian Napoli tersebut menjadi rekor di Serie A. Sang pelatih pun kini kerap dibanding-bandingkan dengan Sacchi.

"Jika Anda bertanya kepada saya, perbandingan itu adalah penghinaan terhadap Sacchi yang telah memenangkan banyak gelar, sementara saya tidak memenangkan apapun. Inovasi saya parsial, dan dia total. Walau ini perbandingan yang memuaskan bagi saya, tapi saya rasa ini tidak sebanding."

"Sacchi menulis sejarah sepak bola dengan hasil dan inovasi, dan saya tidak akan ada, jika tidak belajar dari itu. Kelebihan saya dalam taktik lahir melalui dia," Sarri menambahkan.

Napoli kini bertengger di puncak klasemen Serie A dengan 21 poin. Marek Hamsik dan kawan-kawan unggul dua poin atas Juventus dan Inter Milan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya